Konten dari Pengguna

3 Cara Memilih Sepeda Downhill sesuai Kebutuhan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 September 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Memilih Sepeda Downhill, Unsplash/Samy METHNANI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Memilih Sepeda Downhill, Unsplash/Samy METHNANI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepeda downhill dirancang untuk teknis yang cepat di medan yang curam. Dikarenakan sepeda ini rentan berbahaya untuk orang awam, maka harus berhati-hati dan mengetahui cara memilih sepeda downhill yang benar.
ADVERTISEMENT
Sepeda ini memiliki suspensi jarak tempuh panjang yang dapat menahan lompatan. Selain itu, juga dibuat untuk menahan benturan keras saat menuruni bukit dengan penguatan di area-area penting.
Sepeda downhill masuk dalam kategori sepeda gunung ekstrem dan dirancang untuk medan yang tidak biasa seperti area perbukitan, pergunungan, dan alam.

Cara Memilih Sepeda Downhill

Ilustrasi Cara Memilih Sepeda Downhill, Unsplash/Andrei J Castanha
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat memilih sepeda downhill adalah bagian kekuatan, bobot yang ringan, dan suspensi. Sepeda downhill harus kuat dan memiliki suspensi yang efektif.
Idealnya di bagian depan dan belakang dengan perpindahan 200 mm untuk memahami ketidakteraturan medan dan getaran. Dikutip dari Alltricks, berikut cara memilih sepeda downhill.

1. Performa Suspensi

Sepeda downhill hanya cocok untuk dikendarai dengan jarak tempuh yang sangat jauh. Maka dari itu, dibutuhkan rangka yang kokoh untuk menunjang selama perjalanan.
ADVERTISEMENT
Bobot sepeda ini memang berat tetapi kestabilan tinggi dan memberikan rasa percaya diri saat melompat maupun di tanjakan.
Performa suspensi menjadi salah satu faktor keamanan dan kenyamanan dalam mengendalikan sepeda downhill. Semakin tinggi travel pada sepeda, maka semakin tinggi pula melewati berbagai lintasan dan medan yang curam.
Rangka terbuat dari karbon atau aluminium, serta harus ringan dan kokoh agar mudah menjaga kestabilan. Bagi pemula, disarankan menggunakan rangka yang kaku.
Meskipun kurang mudah dikendalikan, rangka ini akan membatasi kecepatan saat menuruni bukit.

2. Sistem Pengereman

Sistem pengereman di sepeda downhill menjadi hal terpenting karena akan sering berhadapan dengan medan turunan yang curam dan berbahaya. Oleh karena itu, sistem pengereman yang kurang berkualitas atau kurang baik akan berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
Dalam semua kasus, sepeda ringan dengan rem cakram hidrolik diperlukan untuk pengereman yang efisien dan progresif. Apabila rem digunakan secara berlebihan saat menuruni lereng, maka diameter cakram akan melebar untuk menghindari panas berlebih.
Sepeda downhill biasanya memiliki rem cakram besar untuk daya henti dan ban yang lebih lebar untuk stabilitas lebih baik pada kecepatan tinggi.
Dengan ketinggian jok yang lebih rendah, memungkinkan pengendara bisa memindahkan beban ke bagian belakang sepeda untuk kontrol yang lebih baik pada turunan yang curam.

3. Kriteria Ban

Karena sepeda downhill termasuk sepeda gunung, kriteria ban yang digunakan hampir mirip dengan MTB kebanyakan. Disarankan memperhatikan ban dapat melintasi medan off-road yang berbatu dan licin.
Ban sepeda ini memiliki pola, kembang, dan rapak untuk melintasi tanah, lumpur, dan bebatuan lebih baik, sehingga mengurangi risiko tergelincir saat bersepeda.
ADVERTISEMENT
Demikian cara memilih sepeda downhill yang baik. Lakukan perawatan yang tepat dan tindakan pencegahan kecelakaan. Selalu kenakan perlengkapan pelindung yang sesuai dan pastikan sepeda dalam kondisi baik sebelum bersepeda di jalur yang curam.