Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Cara Mengatasi Kaper pada Tanaman Padi dengan Efektif
27 Desember 2024 20:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kaper adalah hama penggerek yang biasa ditemukan pada tanaman padi. Jika petani menemukan hama ini pada padi, cara mengatasi kaper pada tanaman padi dengan efektif perlu segera diketahui.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Gerdal Hama Penggerek Batang pada Tanaman Padi di Poktan Sri Rejeki Ds. Besah, Kasiman, (2020), dalam situs dinperta.bojonegorokab.go.id, saat usia padi umur 7 hari setelah tanam, banyak dijumpai penerbangan kaper di area persawahan.
Banyaknya penerbangan kaper ini membutuhkan pengendalian yang tepat. Jika pengendalian tidak serempak dari awal, maka akan menyebabkan padi diserang oleh hama penggerek batang lainnya saat padi berumur sekitar 10-45 hari setelah tanam.
3 Cara Mengatasi Kaper pada Tanaman Padi dengan Efektif
Ada beberapa cara mengatasi kaper pada tanaman padi dengan efektif. Mengutip dari situs diperpa.badungkab.go.id, inilah beberapa cara mengatasinya:
1. Pengaturan Pola Tanam
Waktu tanam yang tepat merupakan cara yang efektif untuk menghindari serangan penggerek batang.
Hindari menanam padi pada bulan Desember dan Januari, karena suhu, kelembaban, dan curah hujan pada periode tersebut sangat mendukung perkembangan hama penggerek batang, sementara tanaman padi yang baru ditanam sangat rentan terhadap hama ini.
ADVERTISEMENT
Pengaturan waktu tanam yaitu berdasarkan penerbangan ngengat atau populasi larva di tunggul tanaman padi. Penanaman padi tidak dianjurkan bertepatan dengan puncak penerbangan ngengat atau kaper.
Penanaman padi bisa dilakukan pada 15 hari setelah puncak penerbangan ngengat. Tanam serempak untuk menghindari sumber makanan bagi hama penggerek batang padi.
Dalam satu area kelompok tani, batas waktu tanam awal dan akhir sebaiknya tidak lebih dari 15 hari. Lakukan pergiliran tanaman padi dengan tanaman non-padi untuk memutus siklus hidup hama penggerek batang padi.
2. Pengendalian Hayati
Pemanfaatan musuh alami parasitoid dengan melepas parasitoid telur seperti Trichogramma japonicum dengan dosis 20 pias/ha sejak awal pertanaman.
3. Pengendalian Secara Mekanis
Pengendalian penggerek batang padi dapat dimulai sejak di persemaian sampai di pertanaman, dengan cara mengumpulkan kelompok telur.
ADVERTISEMENT
Jika terlihat penerbangan imago atau ngengat pada sore hari, pengendalian dapat dilakukan dengan menangkapnya menggunakan lampu perangkap pada malam hari.
Aplikasikan insektisida karbofuran apabila terjadi gejala serangan penggerek batang yang mengkhawatirkan di persemaian. Memusnahkan tanaman yang menunjukkan gejala sundep atau beluk.
Pada saat panen padi, diupayakan pemotongan tanaman serendah mungkin sampai permukaan tanah, kemudian diikuti dengan penggenangan air setinggi 10-15 cm agar pangkal jerami cepat membusuk sehingga larva atau pupa mati.
Itulah tata cara mengatasi kaper pada tanaman padi dengan efektif. Sebelum kaper atau hama penggerek batang ini menyebar semakin banyak, disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan yang baik. (IF)
ADVERTISEMENT