Konten dari Pengguna

3 Cara Mengatasi Penyakit Tanaman Kapulaga

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 September 2024 3:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengatasi penyakit tanaman kapulaga, Pexels/Jacob Moseholt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengatasi penyakit tanaman kapulaga, Pexels/Jacob Moseholt
ADVERTISEMENT
Tanaman kapulaga adalah tanaman yang mudah tumbuh, namun rentan terhadap penyakit. Cara mengatasi penyakit tanaman kapulaga dengan tepat dapat dilakukan secara tepat agar tidak mempengaruhi hasil panen.
ADVERTISEMENT
Kapulaga merupakan rempah populer yang banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan. Kapulaga diekstrak dari biji tanaman bernama Elettaria cardamomum, yang berasal dari India, Nepal, Bhutan, dan Indonesia.

Cara Mengatasi Penyakit Tanaman Kapulaga

Ilustrasi cara mengatasi penyakit tanaman kapulaga, Pexels/Pranjall Kumar
Terdapat beberapa penyakit yang sering menyerang kapulaga. Berikut adalah cara mengatasi penyakit tanaman kapulaga dengan tepat berdasarkan situs web livetoplant.

1. Penyakit Hawar Daun

Hawar daun merupakan salah satu penyakit yang paling umum menyerang tanaman kapulaga. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang disebut Helminthosporium sp.
Penyakit ini pertama kali muncul sebagai lesi kecil yang basah oleh air pada daun. Seiring perkembangan penyakit, lesi tersebut berubah menjadi cokelat dan menjadi nekrotik.
Daun yang terinfeksi juga dapat menggulung dan mengering. Jika tidak diobati, seluruh daun dapat mati dan rontok.
ADVERTISEMENT
Langkah pertama yang harus petani ambil adalah membuang semua daun yang terinfeksi dan memusnahkannya. Gunakan fungisida yang direkomendasikan untuk mengendalikan hawar daun.

2. Busuk Rimpang

Busuk rimpang adalah penyakit jamur yang menyerang akar tanaman kapulaga. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang disebut Pythium sp.
Penyakit ini pertama kali muncul sebagai lesi yang basah kuyup pada akar. Saat penyakit berkembang, akar menjadi lunak dan lembek, dan tanaman dapat layu dan mati.
Langkah pertama yang harus petani ambil adalah membuang semua tanaman yang terinfeksi dan memusnahkannya. Gunakan fungisida yang direkomendasikan untuk mengendalikan busuk rimpang.

3. Busuk Hitam

Busuk hitam adalah penyakit bakteri yang menyerang daun dan batang tanaman kapulaga. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Xanthomonas campestris.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini pertama kali muncul sebagai lesi kecil yang basah kuyup pada daun. Saat penyakit berkembang, lesi berubah menjadi hitam dan menjadi nekrotik. Batangnya juga bisa berubah menjadi hitam dan menjadi lunak.
Petani dapat membuang semua daun yang terinfeksi dan memusnahkannya. Oleskan fungisida berbahan dasar tembaga yang direkomendasikan untuk mengendalikan busuk hitam.
Cara mengatasi penyakit tanaman kapulaga dapat dipelajari untuk mendapat hasil panen maksimal. Pengecekan berkala pada tumbuhan dibutuhkan untuk mencegah kemunculan hama kembali. (Fia)