Konten dari Pengguna

3 Cara Pemijahan Ikan Lele secara Buatan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Oktober 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Pemijahan Ikan Lele secara Buatan. Pexels/juliane Monari
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Pemijahan Ikan Lele secara Buatan. Pexels/juliane Monari
ADVERTISEMENT
Cara pemijahan ikan lele secara buatan adalah metode yang semakin populer di kalangan pembudidaya ikan untuk meningkatkan produksi dan kualitas benih.
ADVERTISEMENT
Proses ini memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pemijahan, memungkinkan para peternak untuk memperoleh hasil yang optimal.

Cara Pemijahan Ikan Lele secara Buatan

Ilustrasi Cara Pemijahan Ikan Lele secara Buatan. Pexels/Anil Sharma
Berikut ini merupakan tiga cara pemijahan ikan lele secara buatan.

1. Teknik Hipofisasi

Langkah pertama dalam cara pemijahan ikan lele secara buatan adalah menggunakan teknik hipofisasi.
Dikutip dari buku Budidaya Ikan Lele: Teknik Pemijahan dan Pembesaran, Wahyudi, 2016:42, teknik ini melibatkan penyuntikan hormon pada induk ikan lele untuk merangsang proses pemijahan.
Hormon ini diambil dari kelenjar hipofisis ikan donor atau menggunakan hormon sintetis.
Proses ini mempercepat kematangan gonad, sehingga induk ikan lebih cepat siap untuk memijah. Penyuntikan hormon dilakukan secara hati-hati untuk menghindari stres pada ikan.

2. Teknik Pijat (Striping)

Langkah kedua dalam cara pemijahan ikan lele secara buatan adalah teknik pijat atau striping. Setelah indukan lele disuntik hormon dan telurnya matang, telur ikan diambil dengan cara memijat perut indukan betina.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Praktis Pembenihan Ikan Lele, Supriyadi, 2017:50, teknik ini harus dilakukan dengan lembut agar telur yang dihasilkan tidak rusak.
Telur yang sudah diambil kemudian dicampur dengan sperma yang diambil dari indukan jantan untuk dilakukan pembuahan secara manual. Teknik ini memastikan jumlah telur yang dibuahi lebih banyak dibandingkan pemijahan alami.

3. Pemeliharaan Larva

Tahap terakhir dalam cara pemijahan ikan lele secara buatan adalah pemeliharaan larva. Setelah proses pembuahan selesai, telur yang telah dibuahi dimasukkan ke dalam wadah khusus dengan kondisi air yang optimal.
Berdasarkan buku Teknik Pembesaran Ikan Lele, Pandu, 2019:60, suhu air yang ideal berkisar antara 26-28°C dengan sirkulasi air yang baik.
Larva akan menetas dalam waktu 24-36 jam, dan setelah itu, harus segera dipindahkan ke tempat pembesaran yang lebih besar agar tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tiga cara dalam cara pemijahan ikan lele secara buatan melibatkan teknik hipofisasi, teknik pijat, dan pemeliharaan larva. Dengan metode ini, proses pemijahan dapat dilakukan secara lebih efisien dan terkontrol.
Pemijahan buatan membantu meningkatkan produktivitas ikan lele serta memastikan kualitas benih yang dihasilkan tetap tinggi. (Haura)