3 Cara Pemupukan Buah Naga yang Benar

Ilustrasi cara pemupukan buah naga. Pexels/ROMAN ODINTSOV

Cara pemupukan buah naga yang benar tidak hanya melibatkan jenis pupuk yang digunakan, tetapi juga waktu serta metode aplikasi yang sesuai.

Pemupukan buah naga yang tepat sangat penting untuk memastikan tanaman ini tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas tinggi.

Berdasarkan laman repository.pertanian.go.id, buah naga tidak hanya berfungsi sebagai buah, akan tetapi juga dapat berperan sebagai tanaman hias, sayuran, produk kesehatan dan obat-obatan.

Pentingnya Cara Pemupukan Buah Naga yang Tepat

Ilustrasi cara pemupukan buah naga. Pexels/Any Lane

Cara pemupukan buah naga berperan besar dalam mendukung pertumbuhan dan produksi buah naga. Dengan pemupukan yang sesuai, tanaman akan mendapat nutrisi yang cukup untuk menghasilkan buah yang sehat dan banyak.

Pastikan untuk memilih jenis pupuk, waktu pemupukan, serta teknik yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal.

1. Pilih Pupuk yang Tepat untuk Buah Naga

Dalam proses belajar cara pemupukan yang benar, pertama-tama tentukan jenis pupuk yang paling sesuai. Buah naga sangat baik jika diberi pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang, yang kaya akan nutrisi dasar.

Pupuk ini membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Selain itu, pupuk kimia yang mengandung fosfor dan kalium dapat diberikan untuk mempercepat pembungaan dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama.

Pupuk organik dapat diberikan setiap bulan untuk hasil yang lebih maksimal, sementara pupuk kimia bisa ditambahkan setiap dua hingga tiga bulan sekali. Pastikan pemberian pupuk tidak berlebihan karena hal tersebut dapat merusak akar tanaman.

2. Waktu Pemupukan yang Tepat

Pemupukan buah naga sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan nutrisi akibat panas matahari yang terlalu terik.

Dalam pemupukan buah naga yang benar, waktu pemberian pupuk juga harus disesuaikan dengan tahap pertumbuhan tanaman.

Pada tahap awal pertumbuhan, beri pupuk yang kaya nitrogen untuk merangsang perkembangan daun. Ketika tanaman mulai berbunga, tambahkan pupuk fosfor untuk mendukung pembentukan buah.

Selalu perhatikan kondisi cuaca dan kelembapan tanah sebelum pemupukan. Hindari pemupukan saat hujan deras karena pupuk bisa terbawa air dan tidak terserap oleh tanaman.

3. Teknik Pemupukan yang Efektif

Teknik pemupukan juga menjadi bagian penting dalam pemupukan buah naga yang benar. Buat lubang di sekitar pangkal tanaman dan masukkan pupuk ke dalamnya, kemudian tutup kembali dengan tanah.

Teknik ini membantu agar pupuk terserap lebih baik oleh akar. Alternatif lainnya adalah dengan cara melarutkan pupuk dalam air dan menyiramkannya langsung ke tanaman.

Jaga jarak pemberian pupuk sekitar 10-15 cm dari pangkal batang agar tidak merusak akar. Pastikan juga untuk tidak terlalu sering melakukan pemupukan agar tanaman tidak mengalami keracunan nutrisi.

Dengan mengikuti tiga langkah di atas, cara pemupukan buah naga yang benar akan memastikan tanaman tumbuh sehat dan produktif. Selain itu, pastikan selalu memantau pertumbuhan dan kondisi tanaman sehingga hasil panen menjadi lebih optimal.

Pemahaman yang baik tentang cara pemupukan yang benar akan membantu mencapai hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi, serta meningkatkan kualitas tanah dan kesehatan tanaman dalam jangka panjang. (Rahma)

Baca juga: 3 Cara Budidaya Buah Naga dalam Pot agar Cepat Berbuah dan Subur