Konten dari Pengguna

3 Cara Pengairan Tanaman Kedelai untuk Hasil Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Januari 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara pengairan tanaman kedelai, foto: unsplash/Daniela Paola Alchapar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara pengairan tanaman kedelai, foto: unsplash/Daniela Paola Alchapar
ADVERTISEMENT
Cara pengairan tanaman kedelai merupakan faktor kunci dalam menciptakan hasil pertanian yang maksimal.
ADVERTISEMENT
Kedelai, sebagai salah satu komoditas penting, memerlukan perawatan yang tepat dalam pengairannya agar pertumbuhannya optimal.
Tanaman kedelai membutuhkan kelembaban tanah yang konsisten sepanjang siklus hidupnya, dari fase persemaian hingga pembentukan biji.

Cara Pengairan Tanaman Keledai

Ilustrasi cara pengairan tanaman kedelai, foto: unsplash/Steven Brown
Berikut ini adalah tiga cara pengairan tanaman keledai untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

1. Pengairan Sistim Irigasi Tetes

Salah satu cara pengairan tanaman kedelai yang efektif adalah dengan menggunakan irigasi tetes.
Sistem ini memberikan air secara langsung ke akar tanaman dengan intensitas rendah, yang sangat berguna untuk menghindari pemborosan air dan menjaga kelembaban tanah.
Dikutip dari buku Teknik Pengairan pada Tanaman, Santoso, 2017:105, irigasi tetes dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi risiko erosi tanah.
Sistem ini sangat cocok untuk daerah yang memiliki sumber air terbatas dan untuk tanaman kedelai yang sensitif terhadap penggenangan air.
ADVERTISEMENT

2. Pengairan dengan Sistim Siram

Selain irigasi tetes, cara pengairan tanaman kedelai lain yang cukup populer adalah dengan menggunakan sistem siram. Sistem ini melibatkan penyiraman langsung ke permukaan tanah menggunakan alat seperti selang atau sprinkler.
Dikutip dari buku Pengelolaan Air pada Pertanian, Purnomo, 2019:87, dijelaskan bahwa pengairan dengan cara ini dapat membantu meratakan distribusi air di lahan yang luas, cocok untuk perkebunan kedelai skala besar.
Namun, penyiraman harus dilakukan pada waktu yang tepat, seperti pagi atau sore hari, untuk menghindari penguapan yang cepat.

3. Pengairan dengan Penggenangan Sementara

Penggenangan sementara adalah metode pengairan yang dilakukan dengan membanjiri lahan secara berkala, terutama pada fase pembungaan dan pembentukan polong.
Metode ini efektif untuk menjaga kelembaban tanah pada kedelai, khususnya di daerah yang memiliki curah hujan yang tidak merata.
ADVERTISEMENT
Penggenangan sementara dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah, meskipun memerlukan perhatian khusus agar tidak menyebabkan kerusakan pada akar kedelai.
Dengan memilih cara pengairan tanaman kedelai yang sesuai, petani dapat memastikan tanaman kedelai tumbuh dengan sehat dan menghasilkan panen yang melimpah.
Pengairan yang tepat sangat penting dalam menjaga keseimbangan kelembaban tanah, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan tanaman kedelai yang optimal.
Sebaiknya, petani memilih metode pengairan yang cocok dengan kondisi lahan dan sumber daya air yang tersedia, serta melakukan pengairan pada waktu yang tepat. (Haura)