Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
3 Cara Perawatan Koleksi Museum agar Bertahan Lama
29 November 2024 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia museum , cara perawatan koleksi museum merupakan faktor utama yang dapat menentukan umur panjang dan keberlanjutan benda-benda bersejarah.
ADVERTISEMENT
Koleksi yang ada di museum, baik itu karya seni, artefak, ataupun benda bersejarah lainnya, membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan terjaga kualitasnya.
Cara Perawatan Koleksi Museum
Berikut ini merupakan tiga cara perawatan koleksi museum yang perlu diketahui agar koleksi tersebut bisa bertahan lama.
1. Penyimpanan yang Tepat
Salah satu cara perawatan koleksi museum yang paling penting adalah penyimpanan yang sesuai. Koleksi museum harus disimpan dalam kondisi yang aman dan stabil.
Penyimpanan harus memperhatikan faktor suhu, kelembapan, dan pencahayaan yang dapat mempengaruhi keawetan benda tersebut.
Misalnya, barang-barang berbahan dasar organik seperti kain atau kulit harus disimpan di tempat yang tidak terlalu lembap atau terlalu kering, untuk menghindari kerusakan.
Dikutip dari buku Konservasi Benda Cagar Budaya, Ria R. Hutapea, (2017:45), pentingnya pengaturan suhu dan kelembapan dalam menjaga koleksi museum.
ADVERTISEMENT
2. Pembersihan yang Hati-hati
Cara perawatan koleksi museum yang kedua adalah pembersihan yang hati-hati. Benda-benda di museum sering terpapar debu dan kotoran yang bisa merusak permukaannya.
Pembersihan harus dilakukan dengan menggunakan bahan yang lembut dan aman untuk objek tersebut.
Misalnya, sikat halus atau kain mikrofiber dapat digunakan untuk membersihkan permukaan karya seni atau benda bersejarah tanpa menyebabkan kerusakan.
Berdasarkan buku Museum Management and Curatorship, Robert R. Janes (2004:78), juga mengingatkan pentingnya teknik pembersihan yang sesuai untuk benda-benda sensitif seperti patung atau lukisan.
3. Perlindungan dari Paparan Lingkungan
Cara perawatan koleksi museum yang ketiga adalah perlindungan dari paparan lingkungan. Koleksi museum harus dijaga dari faktor-faktor eksternal yang dapat merusak, seperti sinar matahari langsung, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penyusunan koleksi di ruang pameran harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang mendukung keawetan objek.
Berdasarkan buku Guidelines for Museum Collections Care, Museum of Modern Art, 2019:101, disebutkan bahwa benda-benda yang sensitif harus dipamerkan di tempat dengan pencahayaan terkontrol dan dengan lapisan pelindung agar tidak mudah rusak.
Perawatan koleksi museum yang tepat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan keawetan benda-benda bersejarah.
Dengan memperhatikan penyimpanan yang tepat, pembersihan yang hati-hati, dan perlindungan dari paparan lingkungan, koleksi museum dapat bertahan lebih lama dan tetap dalam kondisi baik.
Cara perawatan koleksi museum ini tidak hanya bermanfaat bagi kelangsungan benda yang memilik sejarah , tetapi juga untuk menjaga nilai budaya yang terkandung di dalamnya. (Anggie)
ADVERTISEMENT