Konten dari Pengguna

3 Cara Stek Sukun dengan Mudah agar Tumbuh Lebat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Oktober 2024 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Stek Sukun. Pexels/Jeffry Surianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Stek Sukun. Pexels/Jeffry Surianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara stek sukun merupakan metode yang efektif untuk memperbanyak tanaman sukun secara vegetatif.
ADVERTISEMENT
Stek adalah cara memperbanyak tanaman dengan memotong bagian tertentu dari induk tanaman, seperti batang atau akar, yang kemudian ditanam kembali hingga tumbuh menjadi tanaman baru.
Sukun adalah salah satu tanaman buah tropis yang banyak diminati karena buahnya kaya akan gizi dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Bagi yang ingin memperbanyak tanaman sukun di kebun, metode stek ini bisa menjadi pilihan yang praktis dan efisien.

Cara Stek Sukun

Ilustrasi Cara Stek Sukun. Pexels/Quang Nguyen Vinh
Berikut ini merupakan 3 cara stek sukun dengan mudah.

Cara Stek Sukun dari Batang yang Sehat

Cara stek sukun yang paling umum adalah dengan menggunakan batang dari tanaman induk yang sehat.
Dikutip dari buku Teknik Perbanyakan Tanaman Buah, Budi Santoso, 2018:45, batang yang digunakan untuk stek sebaiknya diambil dari bagian yang cukup tua namun masih elastis.
ADVERTISEMENT
Langkah pertama adalah memotong batang sepanjang 15-20 cm, pastikan batang memiliki beberapa mata tunas. Setelah itu, rendam bagian bawah batang dalam larutan perangsang akar untuk mempercepat proses pertumbuhan.

Cara Stek Sukun Menggunakan Akar

Cara stek sukun juga bisa dilakukan menggunakan akar tanaman. Berdasarkan buku Budidaya Sukun dan Manfaatnya, Haryanto, 2017:58, akar sukun yang berdiameter sekitar 1 cm hingga 2 cm dapat dipotong dan ditanam kembali.
Teknik ini lebih cocok dilakukan pada tanaman induk yang sudah tua karena akarnya lebih kuat. Pastikan akar yang digunakan bersih dan tidak terserang hama. Setelah dipotong, akar tersebut bisa langsung ditanam di media tanam yang sudah disiapkan.

Perawatan Setelah Stek

Cara stek sukun yang berhasil juga bergantung pada perawatan setelah proses penanaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Buah, Rahmad Darmawan, 2019:67, setelah menanam stek, tanaman harus diletakkan di tempat yang teduh dan disiram secara teratur.
Media tanam juga harus dijaga tetap lembab, tetapi jangan terlalu basah agar akar tidak busuk. Dalam beberapa minggu, tunas baru akan mulai tumbuh dan tanaman siap dipindahkan ke tempat yang lebih terbuka.
Kesimpulannya, cara stek sukun bisa dilakukan dengan memanfaatkan batang atau akar dari tanaman induk yang sehat.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman sukun hasil stek dapat tumbuh lebat dan memberikan hasil yang memuaskan di kebun. (mona)