Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
3 Cara Ternak Burung Perkutut agar Cepat Bertelur
26 Maret 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu pasti pernah mendengar tentang burung perkutut. Pasalnya, burung ini sanga populer di kalangan pecinta burung. Tahukah kamu kalau ternak burung perkutut bisa menjadi ladang bisnis yang menguntungkan?
ADVERTISEMENT
Jika kamu tertarik, yuk simak artikel ini untuk mengetahui cara ternak burung perkutut agar cepat bertelur.
Cara Ternak Burung Perkutut agar Cepat Bertelur
Burung perkutut termasuk dalam Family Columbidae. Burung ini biasa hidup di daerah tropis, khususnya daerah hutan hujan tropis. Persebaran burung ini cukup luas. Mulai dari wilayah Asia hingga Eropa . Di Indonesia sendiri burung perkutut lokal dikenal sebagai perkutut Jawa.
Daya tarik burung ini adalah kicauannya yang indah dan mahir, serta ciri fisiknya yang menarik perhatian. Perkutut memiliki tubuh yang kecil dengan panjang hanya 22 cm.
Dikutip dari situs Greeners, kepala burung tersebut kecil dan bulat. Burung perkutut memiliki bulu abu-abu atau biru keabu-abuan dengan paruh yang runcing. Biasanya warna mata perkutut juga sama dengan warna paruhnya.
ADVERTISEMENT
Burung ini memiliki leher yang terlihat panjang. Tubuhnya bewarna cokelat tua. Setiap kaki terdiri dari empat jari sehingga total jari yang ada berjumlah delapan. Sangat unik, bukan?
Setelah mengetahui sekilas tentang burung perkutut, mari langsung saja kita bahas bagaimana cara ternak burung perkutut agar berhasil.
1. Persiapkan Kandang yang Sesuai
Pemilihan kandang juga menjadi faktor penting untuk ternak burung. Pilihlah kandang yang tidak terlalu kecil yaitu dengan lebar 60 cm dan tinggi sekitar 45-180 cm.
Pemilihan lokasi kandang juga harus sesuai. Pilihlah lokasi yang terkena cahaya matahari namun terhindar dari keramaian dan ancaman hewan lain. Perhatikan juga kelembaban kandang.
2. Pemilihan Induk
Jika ingin mendapatkan hasil yang berkualitas, pilih induk yang berkualitas pula. Idealnya, induk yang dipilih harus berumur 4 bulan. Sebaiknya kamu pilih induk betina yang usianya lebih tua daripada jantan.
ADVERTISEMENT
Pastikan induk memiliki suara indah, bentuk tubuh yang baik tanpa cacat, dan tidak mempunyai penyakit .
3. Penjodohan Antar Induk
Terakhir adalah proses menjodohkan burung perkutut. Masukanlah burung yang ingin dijodohkan ke dalam kandang ternak pada sore hari.
Sebelum itu pastikan burung perkutut yang ingin dijodohkan sudah diberi nutrisi sehat seperti minyak ikan, vitamin E, kacang hijau lunak, dan badannya sedikit dibasahi air.
Nah, itu dia cara ternak burung perkutut agar cepat bertelur. Pastikan burung perkututmu tidak stress agar cepat bereproduksi. Semoga bermanfaat, ya! (RAF)