Konten dari Pengguna

3 Ciri Ayam Mental Jelek Drop Sebelum Ditarungkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 April 2025 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri Ayam Mental Jelek. Pexels/Jhostin Peraza
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri Ayam Mental Jelek. Pexels/Jhostin Peraza
ADVERTISEMENT
Ciri ayam mental jelek kerap menjadi penyebab utama kekalahan dalam arena sabung.
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki fisik yang kuat dan postur ideal, ayam dengan mental lemah biasanya menunjukkan gejala penurunan semangat sebelum bertanding.
Dikutip dari buku Rahasia Memilih Ayam Petarung Andal, S. Raharjo, 2019:82, mental merupakan faktor penting yang menentukan kesiapan ayam bertarung, bahkan lebih dari kekuatan fisik itu sendiri.

Ciri Ayam Mental Jelek

Ilustrasi Ciri Ayam Mental Jelek. Pexels/Enrique
Berikut ini adalah tiga ciri ayam mental jelek yang menjadi penyebab utama kekalahan dalam arena sabung.

1. Menunjukkan Tanda Ketakutan Saat Melihat Lawan

Ciri ayam mental jelek pertama dapat dilihat dari reaksinya ketika bertemu lawan.
Ayam yang bermental lemah akan menunjukkan rasa takut seperti berjalan mundur, menghindari pandangan, atau menyembunyikan kepala di balik sayap.
Ayam seperti ini biasanya tidak memiliki pengalaman bertarung atau gagal dalam membentuk mental sejak masa remaja.
ADVERTISEMENT

2. Tidak Responsif terhadap Pancingan

Ayam petarung yang siap laga akan menunjukkan respons agresif saat dipancing dengan ayam lain atau gerakan mencurigakan. Sebaliknya, ayam mental jelek dapat dikenali dari kurangnya reaksi ketika diuji.
Ayam ini cenderung pasif, tidak berkokok lantang, bahkan enggan membuka sayap.
Sikap tidak responsif ini merupakan bentuk ketidakstabilan emosi dan kurangnya kepercayaan diri dalam menghadapi lawan.

3. Menurun Nafsu Makan dan Aktivitas

Menjelang pertandingan, ayam dengan mental lemah sering mengalami penurunan selera makan, lebih sering diam, dan tidak aktif seperti biasanya.
Hal ini menjadi indikasi bahwa mentalnya terganggu dan besar kemungkinan akan drop sebelum laga dimulai.
Ayam yang seperti ini lebih baik tidak diturunkan ke arena karena justru berisiko menimbulkan kerugian.
Memahami ciri ayam mental jelek penting bagi peternak atau pehobi ayam laga untuk menghindari kesalahan dalam memilih ayam yang siap bertarung.
ADVERTISEMENT
Mental yang kuat menjadi kunci utama kemenangan dan tidak boleh diabaikan dalam proses seleksi. (Mona)