Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Ciri-ciri Wet Food Kucing Basi beserta Cara Penyimpanan yang Tepat
7 Mei 2024 23:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kucing merupakan hewan karnivora yang suka memakan anek ajenis daging. Biasanya, pemilik akan memberi olahan daging dalam bentuk wet food.
ADVERTISEMENT
Namun, berbeda dengan dry food, wet food memiliki ketahanan yang kurang bagus dan mudah basi. Ciri-ciri wet food di antaranya adalah berjamur dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Ciri-ciri Wet Food Kucing Basi
Dikutip dari buku Memelihara Kucing karya Anindita Siswanto seiring dengan kemajuan teknologi dan zaman yang sudah modern seperti sekarang sudah banyak menyediakan serta memproduksi jenis-jenis makanan untuk semua makhluk hidup, termasuk untuk kucing. Salah satunya adalah produk makanan basah atau wet food.
Kendati demikian, makanan basah tersebut cenderung mudah basi ketimbang makanan kering.
Berikut beberapa ciri-ciri dari wet food yang sudah basi dan tidak boleh diberikan pada kucing.
1. Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
Semua jenis makanan yang sudah basi atau kadaluarsa pastinya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, termasuk makanan kering untuk kucing juga. Wet food yang sudah basi, umumnya akan cenderung mengeluarkan bau yang kecut atau aroma asam makanannya.
ADVERTISEMENT
2. Berjamur
Makanan basah atau wet food kucing yang sudah basi pastinya akan berjamur. Wet food yang sudah lama kadaluarsa akan mulai ditumbuhi jamur, yang dapat terlihat bercak-bercak hijau atau putih.
Hal itu karena makanan yang sudah lama kadaluarsa akan menjadi sarang bakteri penyebab jamur, sehingga makanannya akan ditumbuhi banyak jamur dan itu bisa berbahaya diberikan kepada kucing dapat mengalami gangguan pencernaan, seperti diare.
3. Perubahan Warna
Wet food yang sudah basi cenderung lebih berair atau memiliki kuah, pasti kuahnya akan menjadi keruh banyak bintik-bintik putih dari jamur dan bahkan warna kuahnya tidak lagi pekat.
Cara Menyimpan Wet Food Kucing yang Tepat
Agar tidak mudah basi, berikut adalah cara tepat untuk menyimpan wet food kucing.
ADVERTISEMENT
1. Masukkan Sisa ke Wadah Kedap Udara
Jangan biarkan makanan basah atau wet food terpapar udara suhu ruangan untuk jangka waktu apa pun. Wadah plastik yang bisa kamu gunakan diantaranya seperti wadah dengan penutup kedap udara atau kantong plastik zip lock.
2. Simpan di Kulkas Maksimal 5 Hari
Buang makanan apabila sudah tidak digunakan dalam waktu lima hari.
3. Periksa Kemasan Jika Bisa dibekukan
Periksa apakah makanan basa yang berlebih dapat dibekukan. Jika bisa, simpan sisa makanan kucing di dalam freezer.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri wet food kucing basi beserta cara penyimpanan yang tepat. (ARH)