3 Ciri Kucing Stress yang Jarang Diketahui Pemiliknya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2023 15:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri kucing stress. Pexels. Photographer Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri kucing stress. Pexels. Photographer Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stress merupakan salah satu penyakit yang mengganggu ketenangan jiwa dan pikiran. Penyakit stress ternyata bukan hanya menyerang manusia. Tetapi dapat terjadi pada mahluk hidup yang lain seperti kucing. Penasaran tentang kucing stress seperti apa? Cek penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Majalah Cat and Dog Edisi April-Mei 2016 halaman 5, memelihara kucing atau hewan peliharaan sama seperti merawat anak sendiri. Para pemelihara harus peka terhadap perubahan apapun yang terjadi pada kucing.
Banyak kasus kucing tiba-tiba meninggal karena faktor ketidakpekaan pemilik terhadap penyakit fisik ataupun psikis yang menyerang kucing.

Ciri Kucing Stress

Ilustrasi Ciri kucing stress. Pexels. Photographer Pixabay.
Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat menimpa kucing kesayangan, perhatikan ciri kucing stress yang diuraikan pada artikel di bawah.

1. Menyendiri dan Sering Tidur

Salah satu ciri kucing stress yang cukup mudah dikenali yaitu tiba-tiba menjadi pendiam, tidak bergairah untuk melakukan aktivitas atau bermainan, tidak semangat, dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur.
Menyendiri dan tidur, baginya adalah solusi terbaik untuk menengkan perasaannya serta terhindar dari gangguan manusia dan hewan-hewan lainnya. Ketika keadaannya sudah stabil, ia akan kembali aktif seperti biasanya.
ADVERTISEMENT

2. Sering Mengeong

Sama seperti manusia. Setiap kucing memiliki cara yang berbeda-beda dalam menenangkan dirinya. Poin pertama termasuk tipe dengan kucing memendam. Ketika ada masalah ia lebih suka mengurung diri dan tidak bercerita kepada siapa-siapa.
Sedangkan, poin kedua ini adalah tipe kucing yang ketika tertimpa masalah atau ada perasaan yang mengganggu kenyamanannya cenderung memilih untuk bercerita. Ciri kucing stress biasanya ditandai dengan intensitas mengeong yang berlebihan.
Faktornya penyebab yang sering terjadi biasanya dikarenakan sakit, tertekan, cemas, dan takut. Sehingga ia membutuhkan teman untuk membantu mengatasi permasalahan yang sedang dialaminya.

3. Lebih Agresif

Hewan ataupun kucing yang sedang mengalami stress akan lebih agresif dan sensitif terhadap hewan atau manusia yang ada di sekitarnya.
Ketika stress, tubuh secara otomatis akan mengeluarkan hormon kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan adrenalin serta merangsang peningkatan detak jantung dan aliran darah. Sehingga ketika ada yang mengganggu sedikit saja, ia akan langsung menerkam dan mengajaknya bertengkar.
ADVERTISEMENT
Itulah 3 ciri kucing stress yang jarang diketahui pemiliknya. Jika kamu melihat ciri-ciri tersebut pada kucingmu, beri dia perhatian lebih, ya. Kamu juga bisa konsultasi ke dokter hewan bila dirasa perlu. (DAI)