Konten dari Pengguna

3 Ciri Media Tanam yang Baik dan Komposisinya agar Tanaman Tumbuh Subur

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 November 2024 8:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri Media Tanam yang Baik, Pexels/Binyamin Mellish
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri Media Tanam yang Baik, Pexels/Binyamin Mellish
ADVERTISEMENT
Ketika bercocok tanam, media tanam menjadi hal utama yang harus dipersiapkan. Terdapat beberapa ciri media tanam yang baik, untuk menghasilkan tanaman yang subur.
ADVERTISEMENT
Media tanam, berdasarkan buku Vertikultur; Teknik Bertanam di Lahan Sempit, Ir. Temmy Desiliyarni, Msi, dkk., merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya sistem perakaran tanaman.
Tumbuh kembang akar ditentukan komposisi media tanam yang digunakan, sehingga penting untuk mengetahui ciri media tanam yang baik.

Ciri Media Tanam yang Baik

Ilustrasi Ciri Media Tanam yang Baik, Pexels/Lisa Fotios
Unsur hara berupa mineral dan bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman. Hal tersebut dapat diperoleh melalui media tanam. Ciri media tanam yang baik, juga akan membantu fungsi media tanam itu sendiri, yakni penyerapan mineral dan unsur hara tadi.
Berikut merupakan ciri-ciri dari media tanam yang baik untuk tanaman berdasarkan buku Urban Farming ala Indonesia Berkebun, Indonesia Berkebun, (2015:44).

1. Tekstur Gembur dan Tidak Lengket

Ciri media tanam dengan kualitas baik yakni memiliki tekstur yang gembur dan tidak lengket. Ketika media tanam dipegang dan diremas, teksturnya terasa gembur dan tidak lengket.
ADVERTISEMENT

2. Memiliki Warna Coklat Kehitaman

Media tanam yang baik juga memiliki warna yang coklat kehitaman. Warna ini dihasilkan dari pencampuran media tanam tanah dan juga bahan organik yang mengandung unsur hara.

3. Tidak Basah, tetapi Terasa Lembap

Selain tekstur yang gembur, media tanam yang baik akan terasa lembab, tetapi bukan basah. Hal ini akan membuat akar tanaman terjaga kelembabannya. Bila media tanam terlalu basah, akar tanaman akan mudah busuk.
Untuk memperoleh ciri media yang ideal tersebut, komposisi bahan baku harus tepat dan harus dibuat dengan baik.

Komposisi Media Tanam

Ilustrasi Ciri Media Tanam yang Baik, Pexels/AS Photography
Komposisi media tanam yang benar akan menghasilkan media tanam yang baik. Komposisi media tanam ini terangkum dalam buku Vertikultur; Teknik Bertanam di Lahan Sempit, Ir. Temmy Desiliyarni, Msi, dkk.
Untuk mendapatkan media tanam seperti ciri-ciri yang telah diulas di atas, diperlukan campuran berupa tanah gembur, pasir halus, dan pupuk kandang (kompos) atau pupuk hijau (humus) dengan perbandingan 1:1:1.
ADVERTISEMENT
Selain komposisi di atas, juga bisa menggunakan campuran tanah gembur, serabut kelapa halus, dan pupuk kandang (kompos) dengan perbandingan 1:1:1.
Campuran tadi dijaga kelembaban dan teksturnya agar menghasilkan media tanam yang baik. Selain itu, pH atau tingkat keasaman tanah juga perlu diperhatikan. Tanah yang baik setidaknya memiliki pH di antara 6-7.
Demikian ulasan mengenai ciri media tanam yang baik dan juga komposisinya. Informasi di atas bisa dijadikan sebagai referensi dalam mendapatkan media tanam yang baik. (BrenF)