Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
3 Hama Penyakit Tanaman Kakao beserta Cara Mengatasinya
22 Juni 2024 22:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanaman kakao adalah salah satu komoditas penting yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun rentan terhadap berbagai hama penyakit tanaman kakao.
ADVERTISEMENT
Penanganan yang tepat terhadap hama dan penyakit ini sangat penting untuk memastikan produktivitas serta kualitas kakao yang optimal. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di sini.
Berbagai Hama Penyakit Tanaman Kakao
Seperti tanaman lainnya, kakao juga tidak luput dari serangan berbagai hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan hasil panen.
Berikut ini adalah beberapa hama dan penyakit utama yang sering menyerang tanaman kakao beserta deskripsinya.
1. Kepik Penghisap (Helopeltis)
Mengutip buku disbun.kaltimprov.go.id, kepik penghisap atau Helopeltis spp., merupakan hama pada tanaman kakao. Hama ini menyerang dengan cara menghisap cairan dari daun, tunas, dan buah muda kakao.
Serangan ini menyebabkan bercak-bercak coklat pada bagian yang diserang dan mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhambat.
2. Penggerek Buah
Penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella) merupakan hama yang sangat merugikan. Larva hama ini masuk ke dalam buah kakao dan menggerek daging buah serta biji kakao.
ADVERTISEMENT
Buah yang terserang hama ini akan mengalami perubahan warna, menjadi hitam dan busuk.
Serangan penggerek buah tidak hanya mengurangi hasil panen tetapi juga kualitas biji kakao yang dihasilkan.
3. Penyakit Busuk Buah Phytophthora
Penyakit busuk buah yang disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora adalah salah satu penyakit paling merusak pada tanaman kakao.
Jamur ini menyebabkan buah kakao membusuk dan menghitam. Penyebarannya sangat cepat terutama pada kondisi cuaca yang lembab dan basah.
Infeksi Phytophthora dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan baik.
Cara Mengatasi Hama Penyakit Tanaman Kakao
Penanganan hama penyakit tanaman kakao memerlukan langkah-langkah yang tepat dan berkelanjutan untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman kakao:
ADVERTISEMENT
1. Mengatasi Kepik Penghisap
Untuk mengatasi kepik penghisap, petani bisa melakukan pengendalian dengan cara pengamatan rutin dan pengambilan tindakan cepat saat ditemukan gejala awal serangan.
Penyemprotan insektisida nabati atau kimia dapat dilakukan sesuai anjuran. Penggunaan musuh alami seperti predator dan parasitoid juga bisa menjadi alternatif pengendalian biologis yang efektif.
2. Mengatasi Penggerek Buah
Pengendalian penggerek buah kakao dapat dilakukan dengan sanitasi kebun secara rutin, seperti mengumpulkan dan memusnahkan buah yang terserang.
Penggunaan perangkap feromon juga efektif untuk mengurangi populasi hama dewasa.
Selain itu, aplikasi insektisida sistemik pada batang tanaman bisa membantu mencegah serangan larva penggerek buah.
3. Mengatasi Penyakit Busuk Buah Phytophthora
Pencegahan penyakit busuk buah Phytophthora dapat dilakukan dengan pengelolaan kebun yang baik, seperti menjaga kebersihan kebun dan drainase yang baik untuk mencegah kelembapan berlebih.
ADVERTISEMENT
Fungisida berbahan aktif tembaga atau fosfit bisa diaplikasikan secara berkala untuk melindungi buah dari infeksi jamur.
Selain itu, pemangkasan cabang yang terlalu rapat dapat meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi kelembapan di sekitar tanaman.
Menjaga tanaman kakao tetap sehat dan produktif memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat terhadap berbagai hama penyakit tanaman kakao.
Kesadaran akan pentingnya pengelolaan hama dan penyakit kakao ini adalah kunci keberhasilan dalam budidaya kakao yang berkelanjutan. (AZS)