Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Jenis Palet yang Disukai Ikan Nila dan Cara Mendapatkannya
2 Mei 2025 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis pelet yang disukai ikan nila harus diperhatikan agar mereka dapat tumbuh dengan baik. Kandungan nutrisi, tekstur, dan ukuran pelet berpengaruh besar terhadap nafsu makan ikan nila.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Iin Susilawati & Lizah Khairani, (2017: 244), Pakan dalam bentuk pelet menjadi salah satu bentuk pengawetan yang dapat mempertahankan kualitas pakan.
Jenis Pelet yang Disukai Ikan Nila
Tidak semua jenis pelet disukai atau cocok untuk ikan nila, karena ikan ini memiliki kebiasaan makan dan kebutuhan gizi tertentu yang perlu diperhatikan. Berikut adalah jenis pelet yang disukai ikan nila.
1. Pelet Apung
Pelet apung mengambang di permukaan air dan sangat disukai ikan nila, terutama yang dibudidayakan secara intensif. Nila termasuk ikan omnivora yang aktif mencari makan di lapisan atas hingga tengah.
2. Pelet Fermentasi
Pelet fermentasi dibuat dari bahan organik yang difermentasi dengan EM4 atau probiotik. Meskipun bukan pakan komersial utama, pelet ini disukai karena lebih alami dan murah, cocok untuk skala kecil.
ADVERTISEMENT
3. Pelet Khusus
Pelet ini diformulasikan khusus dengan kandungan protein dan lemak lebih tinggi, ditujukan untuk nila yang sedang dalam masa pembesaran cepat atau pemijahan (indukan). Biasanya berbentuk pelet halus atau crumble untuk benih.
Tips Memberikan Pelet Kepada Ikan Nila
Memberikan pakan pelet kepada ikan nila tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Gunakan panduan umum yakni sekitar 3–5% dari bobot total ikan per hari, lalu dibagi dalam 2–3 kali pemberian. Takaran ini bisa disesuaikan tergantung fase pertumbuhan.
Berikan pelet secara perlahan sambil mengamati respon ikan. Jika ikan terlihat agresif makan, lanjutkan sampai nafsu makannya menurun. Hindari menaburkan pakan sekaligus atau melebihi kapasitas konsumsi ikan.
Terakhir, selalu perhatikan kualitas pelet dan kondisi ikan. Gunakan pelet yang masih segar, tidak berjamur, tidak berbau tengik, dan disimpan dalam wadah kedap udara. Jika ikan menunjukkan gejala stres, evaluasi jenis pakan dan kondisi air.
ADVERTISEMENT
Demikianlah jenis pelet yang disukai ikan nila. Dengan memberikan pelet yang sesuai, pembudidaya dapat meningkatkan pertumbuhan ikan secara optimal sekaligus meminimalkan limbah pakan yang mencemari air. (Nab)