Konten dari Pengguna

3 Jenis Palet yang Disukai Ikan Nila dan Cara Mendapatkannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Mei 2025 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Palet yang Disukai Ikan Nila, Foto: Unsplash/SLNC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Palet yang Disukai Ikan Nila, Foto: Unsplash/SLNC
ADVERTISEMENT
Jenis pelet yang disukai ikan nila harus diperhatikan agar mereka dapat tumbuh dengan baik. Kandungan nutrisi, tekstur, dan ukuran pelet berpengaruh besar terhadap nafsu makan ikan nila.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Iin Susilawati & Lizah Khairani, (2017: 244), Pakan dalam bentuk pelet menjadi salah satu bentuk pengawetan yang dapat mempertahankan kualitas pakan.

Jenis Pelet yang Disukai Ikan Nila

Ilustrasi Jenis Palet yang Disukai Ikan Nila, Foto: Unsplash/SLNC
Tidak semua jenis pelet disukai atau cocok untuk ikan nila, karena ikan ini memiliki kebiasaan makan dan kebutuhan gizi tertentu yang perlu diperhatikan. Berikut adalah jenis pelet yang disukai ikan nila.

1. Pelet Apung

Pelet apung mengambang di permukaan air dan sangat disukai ikan nila, terutama yang dibudidayakan secara intensif. Nila termasuk ikan omnivora yang aktif mencari makan di lapisan atas hingga tengah.

2. Pelet Fermentasi

Pelet fermentasi dibuat dari bahan organik yang difermentasi dengan EM4 atau probiotik. Meskipun bukan pakan komersial utama, pelet ini disukai karena lebih alami dan murah, cocok untuk skala kecil.
ADVERTISEMENT

3. Pelet Khusus

Pelet ini diformulasikan khusus dengan kandungan protein dan lemak lebih tinggi, ditujukan untuk nila yang sedang dalam masa pembesaran cepat atau pemijahan (indukan). Biasanya berbentuk pelet halus atau crumble untuk benih.

Tips Memberikan Pelet Kepada Ikan Nila

Ilustrasi Jenis Palet yang Disukai Ikan Nila, Foto: Unsplash/SLNC
Memberikan pakan pelet kepada ikan nila tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Gunakan panduan umum yakni sekitar 3–5% dari bobot total ikan per hari, lalu dibagi dalam 2–3 kali pemberian. Takaran ini bisa disesuaikan tergantung fase pertumbuhan.
Berikan pelet secara perlahan sambil mengamati respon ikan. Jika ikan terlihat agresif makan, lanjutkan sampai nafsu makannya menurun. Hindari menaburkan pakan sekaligus atau melebihi kapasitas konsumsi ikan.
Terakhir, selalu perhatikan kualitas pelet dan kondisi ikan. Gunakan pelet yang masih segar, tidak berjamur, tidak berbau tengik, dan disimpan dalam wadah kedap udara. Jika ikan menunjukkan gejala stres, evaluasi jenis pakan dan kondisi air.
ADVERTISEMENT
Demikianlah jenis pelet yang disukai ikan nila. Dengan memberikan pelet yang sesuai, pembudidaya dapat meningkatkan pertumbuhan ikan secara optimal sekaligus meminimalkan limbah pakan yang mencemari air. (Nab)