Konten dari Pengguna

3 Kelompok Tanaman Pangan dan Kandungannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 November 2024 22:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kelompok tanaman pangan. Foto: Pexels.com/Bence Szemerey
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kelompok tanaman pangan. Foto: Pexels.com/Bence Szemerey
ADVERTISEMENT
Kelompok tanaman pangan mencakup berbagai jenis tanaman yang memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan pangan manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kelompok tanaman ini terbagi menjadi tiga kategori utama yang memiliki peranannya masing-masing dalam mendukung ketahanan pangan dunia.
Pengetahuan tentang pembagian ini membantu dalam memahami kandungan gizi dan manfaat masing-masing kelompok bagi tubuh manusia.

Kelompok Tanaman Pangan

Ilustrasi Kelompok tanaman pangan. Foto: Pexels.com/Trie Wrn
Tanaman pangan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu tanaman biji-bijian atau serealia, tanaman polong semusim atau kacang-kacangan, dan tanaman umbi-umbian.
Setiap kelompok ini memiliki karakteristik berbeda dalam hal jenis kandungan gizi dan kegunaannya dalam pola konsumsi manusia. Dikutip dari pustaka.ut.ac.id, berikut penjelasan terkait 3 kelompok utama dari tanaman pangan tersebut.

1. Tanaman Biji-Bijian atau Serealia

Tanaman biji-bijian atau serealia adalah kelompok pertama yang banyak ditemukan sebagai sumber utama karbohidrat.
Tanaman seperti padi, jagung, gandum, quinoa, dan sorgum merupakan contoh dari kelompok ini.
ADVERTISEMENT
Karbohidrat kompleks yang terkandung dalam biji-bijian menyediakan energi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas.
Selain itu, biji-bijian juga mengandung serat yang membantu pencernaan, serta beberapa vitamin B yang berperan dalam metabolisme energi.
Gandum dan quinoa, misalnya, juga mengandung protein dalam jumlah moderat dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan seng.
Oleh karena itu, biji-bijian sering digunakan sebagai bahan dasar untuk roti, sereal, dan makanan lainnya yang mendukung pola makan seimbang.

2. Tanaman Polong Semusim atau Kacang-Kacangan

Tanaman polong semusim atau kacang-kacangan adalah kelompok tanaman pangan kedua yang sangat penting sebagai sumber protein nabati.
Tanaman seperti kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan lentil banyak digunakan dalam berbagai hidangan.
Kacang-kacangan mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan tanaman biji-bijian, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang menghindari produk hewani.
ADVERTISEMENT
Selain protein, kacang-kacangan juga kaya akan lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dan omega-6 yang penting untuk kesehatan jantung.
Mereka juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan serta berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium, yang penting untuk produksi energi dan fungsi tubuh yang optimal.

3. Tanaman Umbi-Umbian

Tanaman umbi-umbian, kelompok ketiga dalam kategori tanaman pangan, dikenal sebagai sumber utama karbohidrat kompleks yang memberikan energi bagi tubuh.
Umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, kentang, dan bengkuang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia, terutama di daerah tropis.
Tanaman ini juga mengandung banyak serat yang membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain karbohidrat, umbi-umbian mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, serta kalium yang penting untuk keseimbangan elektrolit tubuh dan fungsi otot.
ADVERTISEMENT
Singkong dan ubi jalar, misalnya, sering digunakan dalam berbagai olahan makanan pokok yang mudah disiapkan.
Kelompok tanaman pangan ini memberikan kontribusi besar terhadap penyediaan karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh manusia.
Pemahaman yang lebih mendalam tentang kandungan dalam setiap kelompok tanaman pangan dapat membantu mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. (Shofia)