3 Manfaat Membaca Buku Fiksi dan Non Fiksi, Cek Di sini!

Ilustrasi manfaat membaca buku fiksi dan non fiksi. sumber foto: Pexels. Photographer: Wallace Chuck.

Membaca buku merupakan salah satu kegiatan positif yang sudah selayaknya dijadikan rutinitas. Selain menambah wawasan atau pengetahuan, ternyata manfaat membaca buku fiksi dan nonfiksi juga dapat mengasah kepekaan rasa.

Menariknya lagi, berdasarkan penjelasan dari buku Quantum Reading, membaca buku merupakan salah satu cara untuk menjaga kerusakan jaringan otak di masa tua.

Bahkan lebih dasyat lagi, rutinitas membaca buku dapat merangsang pertumbuhan saraf-saraf baru di dalam otak.

Manfaat Membaca buku

Ilustrasi manfaat membaca buku fiksi dan non fiksi. Sumber foto: Pexels. Photographer: George Milton.

Selain beberapa poin yang telah dijelaskan di atas, manfaat membaca buku fiksi dan nonfiksi masih banyak lagi. Diantaranya sebagai berikut.

1. Mengurangi Stress

Manfaat membaca buku fiksi dan nonfiksi yakni dapat membantu mengurangi stress serta menetralkan perasaan. Terutama buku-buku yang isinya dapat menggugah perasaan. Misalnya buku-buku humoris, buku-buku motivasi, buku-buku true story, dan lain sebagainya.

Dari informasi-informasi yang kita serap, akhirnya bisa merangsang otak untuk berfikir, merenung, dan menemukan hikmah-hikmah positif sehingga sangat baik untuk mendukung kita agar semangat dalam menjalani kehidupan.

2. Lebih Bijaksana

Sebagaimana kata pepatah kuno, “Padi yang berisi lebih merunduk daripada padi yang masih kosong”. Analogi ini memberikan isyarat bahwa seseorang yang memiliki ilmu tinggi, jauh lebih bisa bersikap arif dan bijaksana daripada orang yang tidak punya ilmu.

Seseorang yang hobi membaca buku secara otomatis akan lebih terbuka dengan perbedaan serta hal-hal baru. Baginya perbedaan adalah hal yang sangat biasa di dunia ini. Karena setiap kepala memiliki isi yang berbeda-beda.

3. Lebih Mudah Bersimpati dan Berempati

Manfaat membaca buku fiksi dan nonfiksi yang ketiga adalah mengasah empati dan simpati. Seseorang yang memiliki kepekaan dan kelembutan rasa, ia akan lebih bisa berhati-hati dalam berucap dan berperilaku.

Bacaan-bacaan yang menggugah kepekaan emosional biasanya ada pada novel ataupun cerpen. Cerita-cerita yang disajikan oleh para penulis biasanya memiliki pesan atau manah yang membuat pembaca berfikir serta merenungi tentang isi cerita tersebut.

Itulah 3 manfaat membaca buku fiksi dan non fiksi yang jarang diketahui orang.

(DAI)