Konten dari Pengguna

3 Penyakit Ikan Bawal yang Wajib Diwaspadai

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 Agustus 2024 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ikan bawal. Sumber foto unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ikan bawal. Sumber foto unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyakit ikan bawal yang sering menyerang tidak hanya jamuran saja, melainkan masih ada beberapa yang membahayakan. Penggemar ikan bawal yang ingin memeliharanya, tentu harus memahami penyakit apa saja yang sering menjangkiti dan harus diantisipasi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku berjudul Ekosistem Kolam Ikan Air Tawar yang ditulis oleh Faisal Alimaturahim, ‎Rizha Bery Putrianidan dan ‎Nidya Kartini, Ikan Bawal ( Colossoma macropomum ) merupakan organisme akuatik yang omnivora , artinya mereka memakan berbagai jenis makanan , baik hewan maupun tumbuhan .
Lantas apa saja penyakit ikan bawal yang wajib diwaspadai? Simak penjelasannya di artikel ini.

3 Penyakit Ikan Bawal yang Sering Terjadi

ilustrasi ikan bawal. Sumber foto unsplash.com
Penyakit meruan organisme yang hidup dan berkembang dalam tubuh ikan yang membuat organ tubuhnya terganggu. Penyebab penyakit dapat muncul dari tiga faktor, yaitu lingkungan, kondisi ikan, dan adanya bakteri patogen.
Berikut adalah penyakit ikan bawal yang kerap menjangkiti sehingga wajib diwaspadai.

1. Jamuran

Salah satu penyakit berbahaya yang kerap menjangkiti ikan bawal adalah berasal dari jamur yang bernama Saprolegnia sp. dan Achlya sp. Jamur saprolegnia tidak hanya menyerang ikan bawal saja, melainkan juga menyerang hampir semua jenis ikan air tawar, bahkan juga telurnya.
ADVERTISEMENT
Jamur ini sendiri penampakannya menyerupai benang halus, berwarna putih atau cokelat. Jika sudah parah, jamur tersebut akan terlihat seperti benang yang panjang, padat dan banyak. Biasanya penyakit ini muncul akibat perawatan yang kurang baik.
Agar tidak terserang penyakit jamuran ini, langkah pencegahannya adalah dengan menjaga kualitas air agar tetap baik.
Selanjutnya beri pakan tambahan yang cukup baik dan obati dengan cara merendam telur ikan atau ikan yang terserang dengan malachite green 1 mg/1 selama 1 jam atau larutan Nad 5 g/1 kira-kira 15 menit.

2. Penyakit Bintik Putih

Penyakit selanjutnya yang kerap menyerang ikan bawal dan ikan air tawar lainnya adalah bintik bintik putih (white spot). Penyakit ini biasanya disebabkan oleh parasit Ichthyophthirius multifiliis, protozoa yang mempunyai bulu getar.
ADVERTISEMENT
Ikan yang terserang seluruh tubuhnya akan dipenuhi oleh bintik-bintik putih sehingga terlihat pucat. Selain itu juga terlihat megap-megap atau menggosokkan tubuhnya ke dinding kolam.
Pastikan untuk menjaga kebersihan kolam dan mempertahankan suhu air 28° C, agar ikan tidak terserang penyakit ini.

3. Trichodiniasis

Penyakit berikutnya disebabkan oleh parasit Trichodina sp yang termasuk parasit. Biasanya ikan yang terserang akan memiliki luka atau kerusakan pada organ yang diserang dan ditandai dengan infeksi sekunder.
Demikian pembahasan mengenai beberapa penyakit ikan bawal perlu diketahui para pelaku budidaya. (FRM)