Konten dari Pengguna

3 Penyakit Tanaman Kedelai dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 September 2024 3:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit tanaman kedelai dan cara mengatasinya, Pexels/Polina Tankilevitch
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit tanaman kedelai dan cara mengatasinya, Pexels/Polina Tankilevitch
ADVERTISEMENT
Penyakit tanaman kedelai dan cara mengatasinya dapat dilakukan dengan mudah apabila mengetahui langkah-langkah pengobatannya. Tanaman kedelai yang terinfeksi harus mendapat perawatan yang benar agar tidak gagal panen.
ADVERTISEMENT
Tanaman kedelai merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak kegunaan terutama sebagai bahan baku makanan khas Indonesia.

Penyakit Tanaman Kedelai dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi penyakit tanaman kedelai dan cara mengatasinya, Pexels/Polina Tankilevitch
Ada berbagai macam penyakit umum yang menyerang kedelai. Petani harus jeli dan mengetahui cara mengatasinya. Berikut adalah penyakit tanaman kedelai dan cara mengatasinya berdasarkan situs web corteva.us.

1. Penyakit bibit dan akar

Penyakit bibit dan akar dikenal juga sebagai penyakit tular tanah. Penyakit ini disebabkan oleh patogen, seperti jamur dan nematoda yang hidup di tanah.
Penyakit ini dapat menyebabkan pembusukan pada benih, bibit, akar, dan batang. Penyakit ini dapat terjadi di awal musim tanam atau bahkan sepanjang musim, tergantung pada jenis penyakit dan lokasi geografis.
Pengobatan yang paling umum untuk penyakit yang ditularkan melalui tanah seperti Phytophthora adalah menggunakan metalaksil atau mefenoksam. Biofungisida ini dapat menghambat pertumbuhan bibit dan patogen akar sekaligus meningkatkan penyerapan nutrisi.
ADVERTISEMENT

2. Penyakit batang

Jamur putih merupakan salah satu penyakit batang kedelai yang paling umum dan tersebar luas. Jamur ini biasanya muncul sebagai pertumbuhan putih dan halus di awal siklus reproduksi tanaman.
Jamur putih tumbuh subur dalam kondisi hangat, basah, dan lembap, menurut. Hujan, suhu dingin, dan kelembapan tinggi merupakan kondisi yang ideal untuk perkembangbiakan jamur putih. Penyakit ini dapat disembuhkan menggunakan semprotan fungisida.

3. Penyakit Daun

Kedelai rentan terhadap berbagai penyakit daun. Kemunculan penyekit ini dapat dimulai cukup awal pada tahap vegetatif tanaman.
Tanda awal kemunculan penyakit ini adalah bercak cokelat di bagian bawah tajuk tempat daun akan mulai menguning. Jika tidak diobati, bercak cokelat tersebut akan terus menyebar ke seluruh bagian tanaman.
Penyakit daun yang lainnya adalah hawar daun Cercospora. Penyakit ini muncul di bagian atas tajuk tanaman dengan daun berwarna ungu seperti kulit. Penyakit ini juga dapat menodai benih menjadi ungu.
ADVERTISEMENT
Pengendalian terbaik untuk pengobatan penyakit daun adalah dengan mengaplikasikan fungisida mulai dari tahap polong. Selain itu petani dapat menyingkirkan bagian tanaman yang terkena jamur.
Penyakit tanaman kedelai dan cara mengatasinya dapat dilakukan dengan mudah apabila mengetahui penyebab penyakit. Patani juga harus waspada terhadap musim atau kondisi tertentu yang membuat penyakit berkembangbiak secara cepat. (Fia)