Konten dari Pengguna

3 Penyebab Aerator Tidak Mengeluarkan Gelembung dalam Budidaya Ikan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Oktober 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Aerator Tidak Mengeluarkan Gelembung. Pexels/Hung Tran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Aerator Tidak Mengeluarkan Gelembung. Pexels/Hung Tran
ADVERTISEMENT
Penyebab aerator tidak mengeluarkan gelembung menjadi masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik kolam. Ketika aerator tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat memengaruhi kualitas air dan kesehatan ikan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui dan menghindari berbagai hal yang menyebabkan aerator tidak mengeluarkan gelembung.

Penyebab Aerator Tidak Mengeluarkan Gelembung dalam Budidaya Ikan

Ilustrasi Penyebab Aerator Tidak Mengeluarkan Gelembung. Pexels/Francesco Ungaro
Berikut ini merupakan tiga penyebab aerator tidak mengeluarkan gelembung.

1. Kerusakan pada Pompa Aerator

Salah satu penyebab aerator tidak mengeluarkan gelembung adalah kerusakan pada pompa aerator itu sendiri. Pompa berfungsi untuk menarik udara ke dalam sistem dan memompanya ke dalam air.
Dikutip dari buku Aquaculture Engineering, B. A. Costa-Pierce, 2018:145, kerusakan pada komponen pompa dapat menghentikan aliran udara sepenuhnya.
Penting untuk secara berkala memeriksa dan merawat pompa, termasuk membersihkan filter dan memastikan semua bagian berfungsi dengan baik.

2. Pipa atau Selang Tersumbat

Penyebab lain yang sering terjadi adalah tersumbatnya pipa atau selang yang menghubungkan aerator dengan kolam. Kotoran, alga, atau sisa makanan dapat menyumbat aliran udara dan menyebabkan aerator tidak berfungsi dengan optimal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Water Quality Management for Pond Fish Culture, T. M. B. de Silva, 2017:78, pemeriksaan rutin terhadap pipa dan selang sangat penting untuk menjaga kelancaran sistem aerasi.
Pembersihan secara berkala dan penggantian bagian yang rusak akan membantu memastikan aerator tetap berfungsi dengan baik.

3. Level Air yang Rendah

Level air yang terlalu rendah juga menjadi salah satu penyebab aerator tidak mengeluarkan gelembung. Ketika air dalam kolam turun di bawah level yang diperlukan, aerator tidak dapat menarik cukup udara.
Berdasarkan buku Principles of Fishery Science, J. H. Steele, 2018:92, menjaga level air yang sesuai adalah kunci untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik.
Memastikan pasokan air yang cukup dan memantau kondisi kolam secara rutin akan mencegah masalah ini.
ADVERTISEMENT
Memahami penyebab aerator tidak mengeluarkan gelembung sangat penting bagi keberhasilan budidaya ikan dan kesehatan ekosistem kolam.
Kerusakan pada pompa, pipa tersumbat, dan level air yang rendah adalah tiga penyebab utama yang harus dihindari.
Dengan melakukan perawatan rutin dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik, pemilik kolam dapat memastikan aerator bekerja secara optimal dan menjaga kualitas air tetap baik. (Iqbal)