Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Penyebab Biji Kopi Pecah dan Dampaknya pada Kualitas Kopi
1 Februari 2025 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab biji kopi pecah harus diketahui oleh petani , produsen, dan pelaku industri kopi agar dapat menjaga kualitas hasil panen dan produksi.
ADVERTISEMENT
Petani perlu memahami cara pengeringan yang tepat untuk mencegah retakan pada biji, sementara produsen dan roaster harus mengontrol proses penggilingan serta penyimpanan agar biji kopi tetap utuh.
Barista dan pecinta kopi juga dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan ini, karena biji kopi yang pecah dapat mempengaruhi cita rasa dan aroma saat diseduh.
Penyebab Biji Kopi Pecah dan Dampaknya
Dikutip dari laman jurnal.uns.ac.id, Penyebab biji kopi pecah adalah kondisi kelembaban dan proses pengupasan kulit kopi menggunakan mesin yang tidak optimal yang dapat menyebabkan tekanan berlebih pada biji kopi serta meningkatkan risiko keretakan.
Kerusakan pada biji kopi ini dapat terjadi selama berbagai tahap, mulai dari pemetikan hingga proses pengolahan dan penyimpanan. Berikut beberapa penyebab biji kopi pecah dan dampaknya pada kualitas kopi:
ADVERTISEMENT
1. Pemrosesan yang Tidak Tepat
Penyebab utama biji kopi pecah sering kali berkaitan dengan pemrosesan yang kurang hati-hati.
Jika biji kopi diproses dengan cara yang kasar atau terlalu cepat, tekanan yang terlalu kuat bisa menyebabkan biji pecah. Pada proses pengeringan, ketidakseimbangan suhu dan kelembaban juga dapat menyebabkan retakan pada biji kopi.
2. Penyimpanan yang Buruk
Biji kopi yang disimpan dalam kondisi lembab atau terlalu kering bisa mengalami kerusakan. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan biji kopi menjadi rapuh, sementara penyimpanan dalam suhu yang terlalu tinggi atau langsung terkena sinar matahari bisa menyebabkan biji pecah.
Biji kopi yang pecah akan lebih rentan terhadap kontaminasi oleh mikroorganisme dan kehilangan rasa yang optimal.
3. Penggilingan yang Tidak Tepat
Selain itu, penggilingan biji kopi yang terlalu kasar atau menggunakan mesin penggiling yang tidak tepat juga bisa mengakibatkan biji pecah.
ADVERTISEMENT
Proses penggilingan yang tidak merata dapat menghasilkan kopi dengan ekstraksi rasa yang buruk, karena partikel kopi yang pecah tidak dapat melepaskan minyak dan senyawa rasa secara optimal.
Dampak pada Kualitas Kopi
Biji kopi yang pecah dapat memengaruhi cita rasa kopi secara signifikan. Retakan pada biji kopi dapat menyebabkan rasa yang lebih pahit atau tidak seimbang.
Selain itu, biji yang pecah mengandung lebih banyak oksigen, yang mempercepat proses oksidasi, sehingga kopi yang dihasilkan bisa kehilangan kesegaran dan aromanya lebih cepat.
Menghindari penyebab biji kopi pecah sangat penting untuk menghasilkan kopi dengan kualitas terbaik.(Arf)