Konten dari Pengguna

3 Penyebab Bulu Kucing Botak di Atas Mata dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Maret 2025 16:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Bulu Kucing Botak di Atas Mata, Foto: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Bulu Kucing Botak di Atas Mata, Foto: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Kucing adalah hewan berbulu. Kucing akan terlihat menawan dengan bulu yang lebat. Bagi pemilik kucing yang memiliki masalah pada bulu kucing, ketahuilah penyebab bulu kucing botak di atas mata.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Temukan Cara Mengatasi Bulu Kucing Persia Rontok yang Jarang Diketahui, oleh syifa, (2025), dalam situs ejournal.iainbukittinggi.ac.id, kerontokan bulu pada kucing merupakan hal yang umum terjadi.
Namun, kerontokan yang berlebihan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau perawatan yang kurang tepat. Kondisi ini dapat menyebabkan penipisan bulu, bahkan kebotakan pada beberapa area.

Penyebab Bulu Kucing Botak di Atas Mata

Ilustrasi Penyebab Bulu Kucing Botak di Atas Mata, Foto: Pexels/Pixabay
Botak pada kucing dapat muncul di area tubuh mana pun, yang biasanya tergantung pada penyebabnya. Mengutip dari situs basepaws.com, inilah penyebab bulu kucing botak di atas mata dan cara mengatasinya:

1. Kutu dan Parasit Eksternal

Salah satu penyebab paling umum dari bercak kebotakan pada kucing adalah kutu dan parasit eksternal lainnya, terutama di punggung bawah dan ekornya.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi ketika kutu atau tungau menggigit dan kulit kucing bereaksi terhadap air liurnya, dan akibatnya, kucing merawat bulunya secara berlebihan.
Di sini, biasanya akan terlihat bintik botak pada kucing berukuran kecil hingga besar dan mendapati kucing sangat gatal karena reaksi alergi terhadap gigitan kutu.
Pemilik kucing dapat mengobati kerontokan rambut dan keropeng pada kucing dengan produk seperti 'spot ons' yang menghilangkan parasit eksternal seperti tungau dan kutu.

2. Alergi

Reaksi alergi terhadap makanan atau tanaman tertentu dapat menimbulkan rasa gatal, yang menyebabkan kucing terus-menerus menggaruk, dan akhirnya mengalami kerontokan bulu.
Jadi, alergi merupakan faktor lain yang menyebabkan kebotakan pada kucing. Kucing dapat mengalami reaksi alergi terhadap sesuatu yang telah dikonsumsi atau alergen yang bersentuhan dengan mereka.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal yang berlebihan, yang mengakibatkan kebotakan, atau alergi dapat secara langsung menyebabkan kerontokan bulu.
Cara mengatasinya harus mengunjungi dokter hewan untuk memeriksakan kucing dan mengidentifikasi apa yang mungkin ada di lingkungan atau makanannya yang dapat memicu reaksi alergi.
Langkah selanjutnya adalah menghilangkan alergen dari lingkungan dan makanan kucing dan meminta saran dokter hewan untuk hanya mengizinkan makanan tertentu.

3. Kurap atau Infeksi Jamur

Kurap adalah infeksi jamur yang menyebabkan lesi berbentuk cincin pada kulit, di mana kucing mungkin memiliki area botak atau lapisan bulu yang lebih tipis di sekitar area yang terinfeksi.
Selain itu, penyakit ini cukup menular dan dapat ditularkan melalui kontak dengan spora jamur, yang dapat hidup hingga 12 hingga 20 bulan dan menyebabkan infeksi pada kucing dari tempat-tempat yang pernah didatangi hewan yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Dokter hewan biasanya mendiagnosis kurap dengan melakukan kultur jamur pada sampel rambut di laboratorium.
Selain itu, pemilik kucing harus menjauhi area yang terkena jika ragu kucing tersebut terinfeksi kurap karena manusia juga dapat tertular. Infeksi jamur biasanya diobati dengan sampo obat dan obat-obatan lainnya.
Demikianlah penyebab bulu kucing botak di atas mata dan cara mengatasinya. Setiap kali melihat kucing mengalami kerontokan bulu yang tidak normal, konsultasikan dengan dokter hewan dan kenali kondisi yang menyebabkannya. (IF)