Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
3 Penyebab Burung Berak Cair dan Cara Mengatasinya
18 Maret 2025 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu masalah yang cukup umum dihadapi oleh burung adalah diare atau berak cair. Penting untuk memahami penyebab burung berak cair agar dapat memberikan perawatan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Burung (Aves), Dhany Ardyansyah (2023: 5), Burung termasuk kelompok hewan yang paling variatif dalam hal makanan, sehingga mampu bertahan hidup dengan baik, tetapi juga dapat mengalami gangguan pencernaan.
Penyebab Burung Berak Cair dan Cara Mengatasinya
Burung yang mengalami berak cair bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab burung berak cair.
1. Infeksi
Salah satu penyebab utama berak cair pada burung adalah infeksi. Bakteri seperti Escherichia coli dan Salmonella dapat menyebabkan diare pada burung dengan mengganggu saluran pencernaan.
Selain itu, infeksi virus seperti avian influenza atau penyakit saluran pencernaan lainnya juga dapat menyebabkan gejala serupa. Infeksi semacam ini biasanya disertai dengan gejala lain, seperti penurunan nafsu makan.
2. Pola Makan Buruk
Burung yang diberikan makanan yang tidak sesuai atau berubah secara mendadak dapat mengalami gangguan pencernaan. Pemberian makanan yang tidak mengandung nutrisi seimbang dapat mengganggu kondisi usus burung.
ADVERTISEMENT
3. Penyakit Metabolik
Beberapa penyakit metabolik bisa menyebabkan kotoran cair. Penyakit yang mempengaruhi sistem pencernaan atau metabolisme tubuh burung akan mengubah cara tubuh mereka menyerap dan memproses makanan.
Cara Mengatasi Burung Berak Cair
Untuk mengatasi masalah ini, lagkah pertama yang harus diambil adalah memastikan burung mendapatkan pola makan yang sehat dan seimbang. Berikan makanan yang sesuai dengan spesies burung dan pastikan makanan masih segar.
Pastikan bahwa kandang burung selalu bersih dan bebas dari faktor yang dapat menyebabkan stres atau infeksi, seperti kelembapan yang tinggi, bau tidak sedap, atau interaksi dengan burung lain yang agresif.
Jika berak cair disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, atau virus, pengobatan yang sesuai sangat diperlukan. Segera bawa burung ke dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penyebab burung berak cair dan cara mengatasinya. Dengan perawatan yang tepat, burung dapat segera pulih dan tumbuh dengan baik. (Nab)
Baca Juga: Cara Memperbesar Suara Tekukur dengan Tepat
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.