Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
3 Penyebab Daun Kelengkeng Rontok Setelah Dibooster
1 November 2024 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Daun kelengkeng rontok setelah di-booster menjadi masalah yang sering dihadapi oleh para petani dan penggemar tanaman . Meskipun proses pemupukan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, tidak jarang hasilnya justru menyebabkan daun menjadi rontok.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami permasalahan ini, penting untuk mengetahui beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan daun kelengkeng rontok setelah di-booster.
Penyebab Daun Kelengkeng Rontok Setelah Di-booster
Berikut ini merupakan tiga penyebab daun kelengkeng rontok setelah di-booster.
1. Kelebihan Nutrisi
Salah satu penyebab utama mengapa daun kelengkeng rontok setelah di-booster adalah kelebihan nutrisi . Ketika tanaman diberikan pupuk dalam jumlah yang berlebihan, hal ini dapat menyebabkan kondisi stres pada tanaman.
Daun yang terlalu banyak menyerap nutrisi bisa menjadi lemah dan akhirnya rontok.
Dikutip dari buku Budidaya Tanaman Kelengkeng, Joko Santoso, 2020:112, penting untuk mengikuti dosis pupuk yang dianjurkan agar tidak mengganggu keseimbangan nutrisi dalam tanaman.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga memengaruhi kesehatan daun kelengkeng. Suhu yang ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat menyebabkan stres pada tanaman, yang mengakibatkan daun kelengkeng rontok setelah di-booster.
ADVERTISEMENT
Tanaman kelengkeng idealnya tumbuh di suhu antara 20°C hingga 30°C. Jika suhu melampaui batas ini, tanaman akan berusaha untuk beradaptasi, dan salah satu caranya adalah dengan menggugurkan daun.
Dikutip dari buku Pertanian Berkelanjutan, Rina Pratiwi, 2021:5, yang menekankan pentingnya menjaga kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman.
3. Penyakit dan Hama
Penyakit dan hama juga menjadi penyebab daun kelengkeng rontok setelah di-booster. Infeksi jamur atau serangan hama dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan daun, membuatnya lebih rentan terhadap rontok.
Jika tanaman dalam kondisi lemah setelah di-booster, serangan hama seperti kutu daun atau thrips bisa semakin parah.
Berdasarkan buku Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman, Farhan Rizky, 2020:73, menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan pengendalian yang tepat untuk menjaga kesehatan tanaman.
ADVERTISEMENT
Mengatasi masalah daun kelengkeng rontok setelah di-booster memerlukan perhatian khusus terhadap pemupukan, pengaturan lingkungan, dan pengendalian hama.
Dengan mengetahui penyebab-penyebab tersebut, para petani dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan tanaman dan mencegah kerontokan daun.
Perawatan yang baik akan memastikan tanaman kelengkeng tumbuh dengan optimal dan berproduksi dengan baik. (mona)