3 Penyebab Kulit Kucing Berkerak dan Tips Pengobatannya

Ilustrasi penyebab kulit kucing berkerak. Sumber: Cong H/pexels.com

Selayaknya manusia, kucing juga bisa mengalami masalah gangguan kesehatan kulit, seperti kulit berkerak. Pada dasarnya, penyebab kulit kucing berkerak adalah karena tungau.

Ramadhan, Wahyuddin, dan Hidayatullah dalam Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) menegaskan bahwa penyakit kulit pada kucing ada berbagai macam, seperti kulit berkerak.

Untuk mengetahui sejumlah penyebab kulit kucing berkerak, baca artikel ini sampai habis.

Penyebab Kulit Kucing Berkerak

Ilustrasi penyebab kulit kucing berkerak. Sumber: Matheus Guimarães/pexels.com

Kulit berkerak adalah salah satu jenis masalah kulit pada kucing yang biasa disebut dengan demodikosis.

Demodikosis adalah jenis penyakit kulit inflamasi yang biasanya menyebabkan rasa gatal. Adapun beberapa penyebab kulit kucing berkerak, yaitu.

1. Demodex Gatoi

Salah satu penyebab kulit kucing berkerak adalah karena tungau jenis demodex gatoi. Jenis tungau ini biasanya tampak pada kucing yang sehat.

Pada umumnya, jenis tungau ini hidup di lapisan kulit bagian atas dan cenderung menular kepada kucing lain.

2. Demodex Cati

Penyebab kulit kucing berkerak berikutnya adalah karena tungau demodex cati. Tungau ini biasanya menyerang kucing yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.

Biasanya, jenis tungau ini dapat dijumpai di folikel bulu pada kucing, terkadang juga terdapat di area saluran telinga.

3. Spesies Demodex Langka

Penyebab kulit kucing berkerak yang terakhir adalah karena spesies demodex langka. Jenis tungau ini memang mulai jarang ditemukan.

Biasanya tungau langka ini akan menyerang kulit kucing pada bagian folikel bulunya.

Cara Mengobati Kulit Kucing Berkerak

Kulit kucing yang berkerak umumnya menimbulkan rasa gatal, sehingga membuat anabul kurang merasa nyaman.

Untuk itu, jika kulit kucing berkerak, sebaiknya lekas bawa ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Biasanya, untuk mengatasi masalah kesehatan kulit ini, kucing akan diberikan perawatan demodex, seperti pemberian 2% kapur belerang di setiap minggunya secara rutin hingga masalah kulit berkeraknya sembuh.

Meski begitu, obat ini dianggap kurang efektif, sehingga terkadang dokter juga akan menyarankan pemberian obat kutu.

Di samping itu, perlu diingat pula, bahwa penyakit kulit kucing ini bisa menular pada kucing lain. Maka dari itu, apabila kulit kucing berkerak, sebaiknya jauhkan dari kucing lain agar tidak tertular.

Demikian sederet informasi mengenai penyebab kulit kucing berkerak dan cara mengobatinya. [ENF]