Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
3 Penyebab Lele Sirip Merah dan Cara Mengatasinya
21 Februari 2025 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab lele sirip merah sering kali menjadi masalah utama dalam budidaya ikan lele. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna sirip yang memerah akibat infeksi atau gangguan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Budidaya, Budi Santosa (2020:112), disebutkan bahwa gejala ini biasanya mengindikasikan adanya infeksi bakteri atau ketidakseimbangan kualitas air.
Jika tidak segera ditangani, sirip merah bisa menyebabkan kematian massal pada ikan.
Penyebab Lele Sirip Merah
Berikut ini adalah tiga penyebab lele sirip merah dan cara mengatasinya dengan mudah.
1. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri merupakan penyebab lele sirip merah yang paling sering ditemukan di kolam budidaya. Bakteri seperti Aeromonas hydrophila atau Pseudomonas fluorescens menyerang jaringan ikan, terutama bagian sirip.
Gejalanya meliputi warna merah di ujung sirip, luka terbuka, hingga jaringan yang membusuk. Pengobatan yang efektif meliputi pemberian antibiotik sesuai dosis dan menjaga kebersihan lingkungan kolam untuk mencegah penyebaran infeksi.
2. Kualitas Air yang Buruk
Kualitas air yang buruk juga menjadi penyebab lele sirip merah. Dikutip dari buku Teknik Pembesaran Lele Modern, Supriyadi, 2019:89, kadar amonia tinggi, pH yang tidak stabil, atau kandungan oksigen rendah dapat merusak jaringan tubuh lele.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini menyebabkan stres pada ikan dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan pergantian air secara teratur, menjaga kadar oksigen dalam kolam, serta memantau kadar pH dan amonia.
3. Stres Lingkungan
Stres lingkungan menjadi penyebab lele sirip merah yang sering diabaikan. Kepadatan kolam yang terlalu tinggi, perubahan suhu drastis, atau perlakuan kasar saat panen dapat memicu stres pada ikan.
Kondisi ini menurunkan daya tahan tubuh lele, membuatnya mudah terinfeksi bakteri. Pengaturan kepadatan kolam, menjaga suhu air tetap stabil, dan mengurangi gangguan fisik saat panen dapat membantu mengatasi masalah ini.
Penyebab lele sirip merah dapat dicegah dengan menjaga kualitas air, mengatasi infeksi bakteri sejak dini, dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi ikan.
ADVERTISEMENT
Upaya pencegahan yang konsisten akan meningkatkan produktivitas budidaya dan mengurangi risiko kematian pada ikan lele. (Phonna)