3 Penyebab Murai Batu Sempoyongan yang Perlu Diwaspadai

ilustrasi murai batu. Sumber foto pixabay.com

Penyebab murai batu sempoyongan menjadi salah satu masalah yang kerap dihadapi pecinta burung kicau yang satu ini. Karena hal tersebut bisa jadi akibat adanya penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada burung.

Menurut Prabu Anggara dalam bukunya yang berjudul Panduan Sukses Beternak & Memaster Murai Batu, ciri-ciri burung mengalami gangguan kesehatan adalah terlihat sempoyongan dan tidak mau bertengger.

Oleh karena itu, pemilik burung kicau ini wajib mengetahui penyebab burung murai batu sempoyongan. Simak pembahasannya di sini.

3 Penyebab Murai Batu Sempoyongan

ilustrasi burung murai batu. Sumber foto pixabay.com

Faktor yang menjadi penyebab murai batu menjadi sempoyongan patut diketahui dengan benar oleh pemilik burung kicau agar dapat mengatasinya. Karena bisa jadi penyebabnya merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.

Berikut adalah penyebab murai batu sempoyongan yang patut diwaspadai

1. Terpapar Virus dan Bakteri

Terkadang murai batu sempoyongan akibat terpapar virus dan bakteri yang menular. Biasanya virus ini menyerang organ vital yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Hal itu membuat burung menjadi sempoyongan dan berputar-putar.

Ketika melihat burung murai batu terlihat lesu dan tidak dapat berdiri tegak sebaiknya segera dipisahkan dari kandang yang lainnya. Bersihkan kandangnya dengan desinfektan dan jemur di bawah matahari. Obati segera burung jika selama beberapa saat tidak membaik setelah dijemur. Jika tidak ada perbaikan juga bawa ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan terbaik.

2. Kontaminasi Jamur

Tidak hanya karena virus dan bakteri saja yang menyebabkan burung murai batu menjadi sempoyongan. Terkadang juga akibat terkontaminasi oleh jamur berbahaya yang mengeluarkan racun, yang timbul akibat kandang yang kurang bersih.

Pastikan untuk senantiasa membersihkan kandang dan memastikan sirkulasi udara yang sesuai agar terhindar dari penyakit jamur tersebut. Kotoran yang menumpuk, udara yang lembab merupakan tempat yang subur untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.

3. Kekurangan Nutrisi

Penyebab burung sempoyongan selanjutnya bisa jadi akibat kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatannya. Harus dipahami bahwa nutrisi merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk menjaga performa dan kesehatan.

Pastikan untuk senantiasa memberikan gizi yang dibutuhkan dengan porsi yang seimbang dan mencukupi kebutuhannya. Dengan demikian kesehatannya akan selalu prima dan tidak mudah terserang penyakit, terutama wabah yang berbahaya seperti tetelo.

Demikian pembahasan mengenai penyebab murai batu sempoyongan yang wajib dipahami dengan benar oleh pemiliknya. (FRM)