Konten dari Pengguna

3 Penyebab Penyakit Blas pada Tanaman Padi

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Januari 2025 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Penyakit Blas pada Tanaman Padi. Pexels/Sergei A
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Penyakit Blas pada Tanaman Padi. Pexels/Sergei A
ADVERTISEMENT
Penyebab penyakit blas pada tanaman padi adalah masalah serius yang dapat menurunkan hasil panen secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur Pyricularia oryzae, yang dapat menyerang berbagai bagian tanaman padi, seperti daun, batang, dan malai.

Penyebab Penyakit Blas pada Tanaman Padi

Ilustrasi Penyebab Penyakit Blas pada Tanaman Padi. Pexels/Quang Nguyen Vinh
Berikut ini adalah tiga penyebab penyakit blas pada tanaman padi yang perlu diperhatikan oleh para petani.

1. Infeksi Jamur Pyricularia oryzae

Jamur Pyricularia oryzae adalah penyebab utama penyakit blas pada tanaman padi. Dikutip dari buku Plant Pathology, Agrios, 2005:527, spora jamur ini mudah tersebar oleh angin, air, atau peralatan pertanian yang terkontaminasi.
Jamur ini menyerang tanaman padi melalui luka pada daun atau batang, lalu berkembang biak dengan cepat dalam kondisi lembap. Suhu optimal untuk pertumbuhan jamur ini adalah antara 25-30°C, yang menjadikannya semakin berbahaya di musim hujan.

2. Penggunaan Benih yang Terinfeksi

Salah satu penyebab penyebab penyakit blas pada tanaman padi adalah penggunaan benih yang terinfeksi jamur.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hama dan Penyakit Tanaman Padi, Semangun, 1996:321, menjelaskan bahwa benih padi yang tidak disterilkan atau tidak dipilih dengan cermat dapat menjadi sumber utama penyebaran penyakit ini.
Benih yang terinfeksi bisa membawa spora jamur dari satu lokasi ke lokasi lainnya, sehingga memperburuk penyebaran penyakit blas di lahan pertanian. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan benih yang telah terjamin kualitasnya dan bebas dari infeksi penyakit.

3. Praktik Budidaya yang Tidak Tepat

Praktik budidaya yang tidak tepat juga dapat menjadi penyebab penyebab penyakit blas pada tanaman padi. Tanaman padi yang ditanam terlalu rapat atau diberikan pupuk nitrogen yang berlebihan cenderung lebih rentan terhadap infeksi.
Pupuk nitrogen yang terlalu banyak dapat melemahkan ketahanan tanaman, sedangkan penanaman yang rapat dapat menciptakan kelembapan tinggi di antara tanaman, memberikan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan jamur Pyricularia oryzae.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, menjaga jarak tanam yang tepat dan mengatur penggunaan pupuk dengan bijak sangat penting untuk mencegah serangan penyakit.
Penyakit blas pada tanaman padi disebabkan oleh infeksi jamur Pyricularia oryzae, penggunaan benih yang terinfeksi, serta praktik budidaya yang tidak tepat.
Menjaga kebersihan benih, memperhatikan jarak tanam, dan mengatur pemupukan dengan bijak adalah langkah-langkah penting untuk mencegah penyakit ini. (Phonna)