3 Penyebab Pohon Sawit Patah yang Patut Dihindari

Ilustrasi Penyebab Pohon Sawit Patah. pexels/Sameer Ahmed

Penyebab pohon sawit patah merupakan salah satu masalah serius yang dapat mengganggu produktivitas perkebunan.

Kerugian akibat patahnya pohon sawit meliputi penurunan hasil panen hingga rusaknya tanaman yang sulit diperbaiki. Oleh karena itu, memahami faktor penyebab pohon sawit patah sangat penting untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

Penyebab Pohon Sawit Patah

Ilustrasi Penyebab Pohon Sawit Patah. pexels/Nur Andi Ravsanjani Gusma

Berikut ini adalah tiga penyebab pohon sawit patah yang patut diwaspadai.

1. Beban Tandan yang Berlebihan

Salah satu penyebab utama pohon sawit patah adalah beban tandan buah yang berlebihan.

Dikutip dari buku Teknik Perawatan Kelapa Sawit, Sutrisno, (2018:45), menjelaskan bahwa tandan buah sawit yang besar dapat membebani batang, terutama jika batang tidak cukup kokoh untuk menahan beban tersebut.

Pohon sawit dengan tandan besar sering kali memiliki risiko lebih tinggi untuk patah, terutama saat terjadi angin kencang atau hujan deras.

Pengelolaan pemupukan yang tidak seimbang juga dapat memperparah kondisi ini karena mempercepat pertumbuhan tandan tanpa memperkuat batang.

2. Serangan Hama dan Penyakit

Penyebab pohon sawit patah berikutnya adalah serangan hama dan penyakit. Berdasarkan buku Manajemen Hama Kelapa Sawit, Subandi, 2019:67, hama seperti kumbang tanduk atau larva penggerek batang dapat merusak jaringan dalam batang sawit.

Kerusakan ini membuat batang menjadi rapuh dan mudah patah. Selain itu, penyakit jamur juga dapat menyerang pohon sawit, melemahkan struktur batang, dan meningkatkan risiko patah, terutama di area yang sering mengalami kelembapan tinggi.

3. Kondisi Tanah yang Tidak Stabil

Kondisi tanah yang tidak stabil juga menjadi penyebab utama pohon sawit patah.

Berdasarkan buku Budidaya Kelapa Sawit di Lahan Gambut, Suryadi, 2020:102, mencatat bahwa lahan dengan tekstur tanah berlumpur atau gambut yang terlalu basah membuat akar sulit mencengkeram dengan kuat.

Pohon sawit yang tumbuh di tanah seperti ini lebih mudah roboh saat diterpa angin kencang atau hujan deras. Selain itu, penggunaan alat berat di sekitar pohon juga dapat memadatkan tanah dan mengganggu sistem perakaran.

Mengatasi penyebab pohon sawit patah membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang kondisi pohon, tanah, serta manajemen perkebunan.

Dengan mengurangi beban tandan yang berlebihan, mengendalikan hama dan penyakit, serta memperbaiki stabilitas tanah, risiko kerusakan pohon dapat diminimalkan. (Mona)

Baca Juga: 4 Penyebab Pohon Pala Tidak Berbuah yang Umum Terjadi