Konten dari Pengguna

3 Penyebab Tanaman Oyong Tidak Berbuah dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Januari 2025 9:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Tanaman Oyong Tidak Berbuah, Pexels/Felix Mittermeier
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Tanaman Oyong Tidak Berbuah, Pexels/Felix Mittermeier
ADVERTISEMENT
Tak banyak yang tahu apa saja penyebab tanaman oyong tidak berbuah. Tanaman oyong atau gambas merupakan salah satu tanaman yang biasa dikonsumsi sebagai bahan masakan. Oyong merupakan tanaman yang termasuk dalam kategori labu-labuan.
ADVERTISEMENT
Mengutip repository.unmuhjember.ac.id, oyong mengandung beberapa senyawa kimia yang baik bagi kesehatan, seperti: saponin triterpen, luffein, citrulline, dan cucurbitacin membuat tanaman ini banyak dikonsumsi.
Selain itu, tanaman ini juga mudah tumbuh dan mudah beradaptasi dengan baik di Indonesia, sehingga banyak petani yang membudidayakannya. Namun, meskipun mudah tumbuh, tak jarang para petani menemukan kendala pada pertumbuhan tanaman oyong.

Penyebab Tanaman Oyong Tidak Berbuah

Ilustrasi Penyebab Tanaman Oyong Tidak Berbuah, Pexels/Valentin S
Sebagian petani kadang tidak menyadari penyebab tanaman oyong tidak berbuah. Pada umumnya tanaman oyong yang tak berbuah disebabkan oleh beberapa faktor, yakni:
Berikut adalah berbagai cara mengatasinya agar tanaman oyong bisa berbuah lebat.
ADVERTISEMENT

1. Penyiraman

Tanaman oyong atau gambas membutuhkan asupan air yang cukup tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Jika air yang diserap tanaman oyong tidak cukup, maka tanaman oyong bisa rontok dan akhirnya tak berbuah, atau bahkan mati. Oleh karena itu, sangat perlu diperhatikan intensitas drainase untuk penyiraman tanaman oyong.

2. Pemberian Pupuk

Agar tanaman oyong bisa tumbuh dengan optimal, maka membutuhkan asupan pupuk. Jenis pupuk yang bisa digunakan adalah NPK, ZA, TSP, dan KCI.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pada tahap ini, kegiatan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pestisida sesuai dengan jenis penyakit yang hinggap di tanaman oyong tersebut.
Itulah alasan atau penyebab tanaman oyong tidak berbuah yang perlu diperhatikan dengan seksama. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, para petani bisa lebih memperhatikan tumbuh kembang tanaman oyong dengan lebih teliti.
ADVERTISEMENT
Alangkah baiknya jika sebelum menanam oyong atau gambas, sebaiknya membekali diri dengan ilmu dasar terkait pertumbuhan dan perawatan tanaman tersebut untuk mengurangi risiko gagal panen. (BrenNs)