3 Perbedaan Anjing Pomeranian dan Mini Pom dari Ukuran hingga Karakternya

Ilustrasi perbedaan anjing pomeranian dan mini pom. Foto:Unsplash/Sebastian Coman Travel

Perbedaan anjing Pomeranian dan Mini Pom perlu diketahui agar calon pemilik dapat memahami karakteristik masing-masing sebelum memutuskan untuk mengadopsinya.

Meskipun sekilas tampak serupa dengan bulu tebal dan wajah menggemaskan, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dari segi ukuran, karakter, hingga kesehatan.

Memahami perbedaan ini dapat membantu dalam memberikan perawatan yang tepat serta memastikan anjing tetap sehat dan bahagia.

Perbedaan Anjing Pomeranian dan Mini Pom

Ilustrasi perbedaan anjing pomeranian dan mini pom. Foto:Unsplash/Sebastian Coman Travel

Perbedaan anjing Pomeranian dan Mini Pom sangat berbeda, meskipun banyak orang sering mengira keduanya sama.

Dikutip dari laman ojs.trigunadharma.ac.id, Pomeranian adalah jenis anjing yang sangat aktif, pintar, gagah, kuat, dan suka bermain.

Pomeranian ini juga merupakan anjing yang berukuran sangat kecil, tengkorak yang pendek, mata yang gelap serta memiliki ekor bulu yang lebat.

Dengan penampilan yang sekilas mirip, kedua jenis anjing ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya, mulai dari ukuran tubuh, tingkat energi, hingga kebutuhan perawatan. Berikut tiga perbedaan utama antara Pomeranian dan Mini Pom:

1. Ukuran dan Berat Badan

Perbedaan paling mencolok antara Pomeranian dan Mini Pom terletak pada ukuran tubuhnya. Pomeranian standar memiliki berat antara 1,8 hingga 3,5 kg dengan tinggi sekitar 18–30 cm.

Sementara itu, Mini Pom (Teacup Pomeranian) jauh lebih kecil, dengan berat sekitar 1–2 kg dan tinggi sekitar 15 cm atau kurang. Ukuran Mini Pom yang lebih kecil sering menjadi daya tarik utama bagi pencinta anjing.

2. Karakter dan Energi

Pomeranian standar dikenal sebagai anjing yang aktif, cerdas, dan memiliki energi tinggi. Mereka suka bermain dan membutuhkan stimulasi mental agar tidak bosan.

Di sisi lain, Mini Pom cenderung lebih tenang dan tidak seaktif Pomeranian standar. Karena ukurannya yang lebih kecil, Mini Pom juga lebih rentan terhadap kelelahan dan lebih cocok untuk lingkungan yang tidak terlalu aktif.

3. Kesehatan dan Harapan Hidup

Karena ukurannya yang sangat kecil, Mini Pom sering kali lebih rentan terhadap masalah kesehatan, seperti hipoglikemia, masalah gigi, dan penyakit jantung.

Pomeranian standar memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dan rata-rata bisa hidup hingga 12–16 tahun, sedangkan Mini Pom biasanya memiliki harapan hidup yang sedikit lebih pendek, yaitu sekitar 7–12 tahun.

Oleh karena itu, perawatan dan pola makan yang tepat sangat penting bagi Mini Pom agar tetap sehat.

Meskipun Mini Pom terlihat lebih menggemaskan karena ukurannya yang mungil, anjing ini memiliki lebih banyak resiko kesehatan dibandingkan Pomeranian standar.

Jika seseorang menginginkan anjing yang lebih aktif dan tahan lama, Pomeranian standar bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika mencari anjing berukuran kecil dengan perawatan ekstra, Mini Pom bisa menjadi teman yang cocok. (Arf)

Baca Juga : 6 Tanda Jamur Anjing Sembuh untuk Para Pemeliharanya