3 Perbedaan Hidung Kucing Anggora dan Persia yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Perbedaan Hidung Kucing Anggora dan Persia. Foto:Pexels/Eduardo Escalante.

Perbedaan hidung kucing anggora dan persia menjadi salah satu ciri fisik yang jarang diketahui oleh para pecinta kucing.

Meskipun keduanya sama-sama memiliki bulu lebat dan penampilan yang menggemaskan, bentuk hidungnya sangat berbeda dan bisa menjadi penanda utama untuk membedakan kedua ras ini.

Perbedaan Hidung Kucing Anggora dan Persia

Ilustrasi Perbedaan Hidung Kucing Anggora dan Persia. Foto:Pexels/Yudha Aprilian.

Perbedaan hidung kucing anggora dan persia menjadi salah satu ciri fisik yang sering diperhatikan oleh para pencinta kucing, terutama bagi yang ingin membedakan kedua ras ini dengan lebih mudah.

Meskipun sekilas tampak mirip karena bulu yang panjang dan wajah yang menggemaskan, ternyata ada beberapa detail pada bentuk hidung yang justru jarang diketahui orang.

1. Bentuk Hidung

Dikutip dari jurnal Sistem Deteksi Wajah Jenis Kucing dengan Image Classification Menggunakan Open CV, Muhammad Ridwan, perbedaan paling mencolok antara kucing anggora dan persia terletak pada struktur hidung.

Kucing anggora memiliki hidung yang lebih panjang, ramping, dan sedikit menonjol, mengikuti bentuk wajahnya yang cenderung segitiga. Hidung ini memberikan kesan wajah yang lebih tajam dan elegan.

Sebaliknya, kucing persia dikenal dengan hidung yang pesek dan datar, memberikan tampilan wajah bulat dan datar.

Pada jenis persia flatnose atau peke-face, hidungnya bahkan hampir sejajar dengan mata, semakin mempertegas tampilan wajah yang unik dan menggemaskan.

Bentuk hidung ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membedakan kucing persia dari kucing lainnya.

2. Letak dan Sudut Hidung

Pada kucing anggora, hidung terletak agak lebih tinggi di wajah dan membentuk garis lurus dari dahi hingga ke ujung hidung. Hal ini membuat wajah anggora tampak lebih tajam dan simetris, memberikan kesan elegan.

Pada kucing persia, hidung terletak di bagian tengah wajah dengan sudut yang sangat kecil, menciptakan tampilan yang disebut doll face flat face, tergantung pada jenis persianya.

Sudut hidung yang datar ini adalah ciri khas dari kucing persia, memberikan mereka tampilan wajah yang lembut dan imut.

3. Dampak pada Pernapasan

Bentuk hidung kucing persia yang pesek ternyata membuat rentan mengalami masalah pernapasan, terutama jika termasuk dalam jenis flatnose.

Saluran pernapasan kucing persia lebih sempit, sehingga cenderung mengalami napas berbunyi atau mudah lelah saat bermain atau beraktivitas. Hal ini merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan.

Kucing anggora dengan hidung yang lebih terbuka dan bentuk wajah yang lebih proporsional, jarang mengalami masalah pernapasan.

Struktur wajah kucing anggora memungkinkan sistem pernapasannya berjalan lebih lancar, sehingga lebih mudah bernapas tanpa gangguan yang signifikan.

Itulah perbedaan hidung kucing anggora dan persia tidak sekadar memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga memengaruhi perawatan dan kesehatannya. Pemilik kucing perlu memahami perbedaan ini untuk memberikan perawatan yang lebih baik. (shr)

Baca juga: Kenapa Chinchilla Tidak Boleh Kena Air? Simak Jawabannya di Sini