news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

3 Perbedaan Kambing Saanen dan Sapera yang Perlu Dipahami

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Maret 2025 21:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 3 Perbedaan Kambing Saanen dan Sapera yang Perlu Dipahami, Pexels/Rafaela Martins
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 3 Perbedaan Kambing Saanen dan Sapera yang Perlu Dipahami, Pexels/Rafaela Martins
ADVERTISEMENT
Perbedaan kambing Saanen dan Sapera menjadi topik yang menarik bagi peternak yang ingin memilih jenis kambing perah yang tepat. Keduanya dikenal sebagai penghasil susu yang baik, tetapi memiliki karakteristik yang membedakan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Dari segi fisik, produktivitas susu, serta adaptasi terhadap lingkungan, masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Memahami perbedaan antara kambing Saanen dan Sapera dapat membantu dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan peternakan.

3 Perbedaan Kambing Saanen dan Sapera

Ilustrasi 3 Perbedaan Kambing Saanen dan Sapera, Pexels/Max Mishin
Kambing Saanen dan Sapera adalah dua jenis kambing perah yang memiliki perbedaan signifikan dalam asal-usul, adaptasi lingkungan, dan karakteristik fisik. Berikut adalah perbedaan kambing saanen dan sapera yang perlu dipahami.

1. Asal-Usul dan Genetika

Mengutip dari goatjournal.iamcountryside.com, kambing Saanen berasal dari Swiss dan dikenal sebagai salah satu ras kambing perah terbaik di dunia. Kambing ini memiliki produksi susu yang tinggi, mencapai 3-4 liter per hari.
Sementara itu, kambing Sapera merupakan hasil persilangan antara kambing Saanen jantan dengan kambing Peranakan Etawa (PE) betina. Persilangan ini dilakukan untuk mendapatkan kambing dengan produksi susu tinggi tetapi lebih adaptif terhadap iklim tropis.
ADVERTISEMENT

2. Adaptasi Lingkungan

Kambing Saanen lebih cocok dipelihara di daerah dataran tinggi dengan suhu sejuk karena kurang tahan terhadap suhu panas.
Sebaliknya, kambing Sapera memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap cuaca panas dan bisa hidup di dataran rendah hingga menengah. Hal ini menjadikan Sapera lebih cocok untuk dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia dibandingkan Saanen.

3. Karakteristik Fisik

Kambing Saanen memiliki tubuh besar dengan bulu putih bersih dan telinga tegak. Bobot jantan bisa mencapai 90 kg, sedangkan betina sekitar 60 kg.
Sementara itu, kambing Sapera memiliki variasi warna yang lebih beragam karena merupakan hasil persilangan. Beberapa memiliki warna coklat atau belang putih-coklat dengan tubuh yang lebih kekar dibandingkan Saanen.
Dengan memahami perbedaan ini, peternak dapat memilih kambing yang paling sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan produksi susu mereka.
ADVERTISEMENT
Itulah perbedaan kambing saanen dan sapera yang perlu dipahami. (Adi)