Konten dari Pengguna

3 Perbedaan Piano Klasik dan Piano Pop, Ketahui sebelum Membeli

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 September 2024 21:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Perbedaan piano klasik dan piano pop. Pexels/Dalila-Dalprat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Perbedaan piano klasik dan piano pop. Pexels/Dalila-Dalprat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum membeli piano, penting untuk mengetahui apa perbedaan piano klasik dan piano pop. Pasalnya, kedua jenis piano ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari artikel Materi Dasar Piano Klasik untuk Anak Usia 6 – 8 Tahun di Pianissimo Music Course Bandarlampung, Afrizal & Hana (2023: 2) menyebut bahwa piano klasik bersifat lebih kompleks daripada piano pop.
Meskipun menggunakan instrumen yang sama, ada beberapa perbedaan yang mencolok ketika memainkan kedua jenis piano ini.

Apa Perbedaan Piano Klasik dan Piano Pop?

Ilustrasi: Perbedaan piano klasik dan piano pop. Pexels/Ludwig-Kwan
Sebagai pecinta musik atau pianis, mengetahui perbedaan piano klasik dan piano pop menjadi hal yang penting. Lantas, apa saja perbedaan keduanya?

1. Gaya Bermain

Piano klasik dan piano pop memiliki gaya bermain yang berbeda. Piano klasik cenderung fokus pada teknik yang sangat detail dan kompleks.
Musik klasik sering kali membutuhkan keahlian dalam membaca not balok secara teliti, serta mengikuti aturan yang ketat dalam hal dinamika, tempo, dan ekspresi.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan piano pop yang lebih mengutamakan kebebasan dan kreativitas. Pemain piano pop biasanya bermain dengan akord dan improvisasi.
Selain itu mereka juga sering kali menggunakan lead sheet atau chord chart alih-alih partitur lainnya. Hal ini memungkinkan para pianis untuk bereksperimen dengan variasi nada dan irama yang lebih santai dan sesuai dengan selera pribadi.

2. Repertoar Musik

Perbedaan yang kedua terdapat pada repertoar musik yang dimainkan. Musik klasik berfokus pada karya-karya komposer terkenal seperti Beethoven, Mozart, Chopin, dan Bach.
Karya-karya ini sering kali sudah ada selama berabad-abad dan dianggap sebagai standar keunggulan musikalitas. Repertoar musik klasik umumnya lebih panjang dan kompleks, dengan struktur yang jelas seperti sonata, simfoni, atau konserto.
Di sisi lain, piano pop memainkan lagu-lagu dari genre musik populer, seperti rock, jazz, blues, dan R&B.
ADVERTISEMENT
Repertoar piano pop biasanya lebih bervariasi dan mengikuti tren musik terkini,. Selain itu durasinya juga lebih pendek dengan struktur lagu yang lebih sederhana, seperti verse, chorus, dan bridge.

3. Teknik Jari dan Sentuhan

Teknik jari dan sentuhan juga menjadi aspek pembeda yang menonjol. Piano klasik menggunakan teknik jari yang lebih presisi.
Pemain harus menguasai berbagai teknik seperti legato, staccato, arpeggio, dan scale dengan tangan yang seimbang untuk menghasilkan suara yang halus dan konsisten.
Sementara itu, piano pop lebih fleksibel dalam teknik jari. Pemain seringkali menggabungkan berbagai gaya dan teknik berdasarkan preferensi pribadi atau kebutuhan lagu.
Hal tersebut memungkinkan para pianis untuk bermain dengan variasi sentuhan dan gaya yang lebih luas. Teknik ini lebih mengutamakan kreativitas dan ekspresi daripada presisi.
ADVERTISEMENT
Itulah perbedaan piano klasik dan piano pop yang perlu diketahui. Memahami perbedaan ini dapat membantu para pianis dalam memilih piano sesuai dengan minat dan selera masing-masing.