Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Perbedaan Roombutter dan Margarin yang Paling Menonjol
24 Maret 2025 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan roombutter dan margarin sering menjadi perhatian dalam dunia kuliner, terutama dalam pembuatan kue dan roti.
ADVERTISEMENT
Kedua bahan ini memiliki karakteristik yang berbeda dari segi komposisi, aroma, tekstur, serta pengaruhnya dalam proses pemanggangan.
Dikutip dari buku Teknologi Pangan Susu, H. Purnomo, 2019:57, roombutter berasal dari lemak susu sapi alami, sedangkan margarin dibuat dari minyak nabati yang dipadatkan melalui proses hidrogenasi.
Perbedaan Roombutter dan Margarin
Berikut perbedaan roombutter dan margarin yang paling menonjol dan mudah dipahami.
1. Komposisi dan Kandungan Lemak
Perbedaan roombutter dan margarin yang paling mendasar terletak pada bahan penyusunnya. Roombutter mengandung lemak susu alami dengan kadar lemak mencapai 80%, sehingga memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah meleleh pada suhu ruangan.
Dikutip dari buku Ilmu Pangan dan Aplikasinya, R. Sari, 2018:62, disebutkan bahwa margarin dibuat dari minyak nabati yang diproses dengan tambahan emulsifier, pewarna, serta zat aditif lainnya agar menyerupai butter.
ADVERTISEMENT
Perbedaan bahan ini memengaruhi rasa dan aroma yang dihasilkan dalam olahan makanan.
2. Aroma dan Rasa yang Dihasilkan
Perbedaan roombutter dan margarin juga terlihat dari aroma dan rasa. Roombutter memiliki aroma susu yang lebih kuat dengan rasa gurih alami.
Oleh karena itu, bahan ini sering digunakan dalam pembuatan pastry seperti croissant dan Danish pastry yang membutuhkan rasa khas butter.
Di sisi lain, margarin memiliki aroma lebih netral dengan sedikit rasa asin karena adanya tambahan garam dalam proses pembuatannya.
Berdasarkan buku Panduan Lengkap Baking, S. Anwar, 2021:75, margarin lebih cocok digunakan dalam pembuatan kue kering atau roti tawar karena mampu memberikan daya tahan lebih lama dibandingkan roombutter.
3. Pengaruh dalam Proses Pemanggangan
Perbedaan roombutter dan margarin yang terakhir adalah pengaruhnya dalam proses pemanggangan.
ADVERTISEMENT
Roombutter memiliki titik leleh lebih rendah dibandingkan margarin, sehingga lebih cepat meleleh ketika dipanggang dan menghasilkan tekstur yang lebih lembut serta rasa lebih kaya pada kue.
Dikutip dari buku Teknik Dasar Pembuatan Kue, L. Widiastuti, 2020:43, dijelaskan bahwa margarin lebih stabil pada suhu tinggi, sehingga sering digunakan dalam industri bakery untuk menghasilkan kue yang lebih tahan lama dan tidak mudah hancur.
Perbedaan roombutter dan margarin dapat dilihat dari komposisi, aroma, serta pengaruhnya dalam proses pemanggangan.
Dengan memahami karakteristik masing-masing bahan, pemilihan antara roombutter dan margarin dapat disesuaikan dengan jenis kue yang ingin dibuat agar mendapatkan hasil yang maksimal. (Mona)
ADVERTISEMENT