3 Tips Budidaya Serai Wangi agar Hasil Daunnya Berkualitas

Ilustrasi tips budidaya serai wangi, sumber foto: Mã Minh by pexels.com

Serai wangi adalah salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena mengandung berbagai macam manfaat. Jika tertarik mengembangbiakannya, maka harus tahu tips budidaya serai wangi secara tepat dalam uraian kali ini.

Tanaman serai wangi sendiri memiliki bentuk daun lebih lebar daripada bentuk serai biasanya. Apalagi punya akar serabut berlimpah yang mampu menyerap unsur hara di dalam tanah lebih baik, sehingga mempercepat pertumbuhan tanaman.

Dikutip dari buku Metode dan Cara Budidaya Serai karya Alaara, simak beberapa tips mudah budidaya serai wangi dalam penjelasan berikut.

Tips Budidaya Serai Wangi

Ilustrasi tips budidaya serai wangi, sumber foto: Ksenia Chernaya by pexels.com

Budidaya serai wangi bukan hanya menguntungkan karena pangsa pasarnya sangat besar, tetapi juga relatif mudah. Bahkan tanaman ini bisa hidup di lahan terbatas, jika tertarik perhatikan tips budidaya serai wangi secara mudah berikut.

1. Menyiapkan Tanah yang Subur, Gembur, dan Kaya Unsur Hara

Serai wangi membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan kaya unsur hara. Sehingga sebelum proses penanaman, perlu dilakukan penggemburan serta pemupukan secara berkala agar hasilnya berkualitas.

Sebenarnya serai wangi termasuk tanaman yang mudah dalam kondisi tanah apa saja, hanya saja akan lebih maksimal di tanah gembur. Sayangnya tanah liat yang teksturnya cukup ringan tidak cocok untuk ditanami serai wangi.

2. Perhatian Ketinggian Tempat Pertumbuhannya

Serai wangi adalah tanaman yang bisa tumbuh di berbagai ketinggian, mulai dari 200-1000 MDPL. Hanya saja jika ingin hasil yang berkualitas sebaiknya di tanaman di ketinggian 350-600 MDPL.

Nantinya serai wangi dapat menghasilkan rendemen serta mutu minyak atsiri lebih berkualitas. Penanamannya bisa dilakukan di tanah berlereng secara monokultur maupun berkontur datar, asalkan mendapat perawatan yang tepat.

3. Pilih Bibit Serai Wangi Berkualitas

Pastikan untuk memilih indukan yang berkualitas, salah satunya tidak mudah terserang hama penyakit. Bibit tanaman yang dipilih harus berasal dari rumpun tua dengan usia minimal setahun, agar lebih tahan terhadap perubahan cuaca.

Selain itu, bibit serai wangi harus diambil dengan cara memecah rumpun besar yang tidak beruas. Pada bagian batang daun juga perlu dipotong atau dikurangi 3-5 cm, tidak keseluruhan, hanya sebagian dari satu kelompok tanaman.

Itulah beberapa tips budidaya serai wangi yang perlu diterapkan agar hasil daunnya lebar dan berkualitas.(DSI)