4 Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah yang Mudah

Ilustrasi cara budidaya jamur tiram di rumah. Sumber foto: Adege/Pixabay.

Cara budidaya jamur tiram di rumah mudah dilakukan walaupun Anda masih pemula. Budidaya tersebut tak akan membuat Anda rugi karena jamur tiram menjadi jamur yang bisa dikonsumsi, bahkan rasanya enak dan menyehatkan.

Cara Budidaya Jamur Tiram i Rumah

Ilustrasi cara budidaya jamur tiram di rumah. Sumber foto: Steve Buissinne/Pixabay.

Dikutip dari buku yang berjudul Teknik Budidaya Jamur Tiram yang ditulis oleh Khusnul, M.Si tahun 2019, dijelaskan bahwa budidaya jamur tiram tak pernah sepi karena penggemar jamur tiram semakin signifikan di dunia. Bahkan, limbah yang awalnya mencemari lingkungan bisa dimanfaatkan sampai ke taraf industri.

Cara budidaya jamur tiram di rumah menjadi pilihan terbaik jika modalnya masih minim. Yang terpenting adalah usaha dan pantang menyerah mengembangkan budidaya. Berikut ada cara yang bisa dilakukan.

1. Menyiapkan Bibit Jamur

Langkah budidaya jamur tiram pertama adalah menyiapkan bibit jamur. Pilihlah jamur tiram berkualitas agar budidaya berhasil.

Anda bisa membeli bibit jamur di petani yang terbiasa membudidaya jamur tiram. Dengan begitu sudah pasti bibitnya berkualitas.

2. Menyiapkan Kumbung

Selanjutnya adalah menyiapkan kumbung atau atau rumah jamur. Kumbung berfungsi untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur tiram.

Umumnya, kumbung seperti sebuah bangunan yang diisi rak-rak yang nantinya untuk meletakkan baglog. Tetapi, ruangan tersebut harus memiliki kemampuan menjaga kelembaban dan suhu sehingga jamur tiram bisa tumbuh.

Anda bisa membuat kumbung dari kayu maupun bambu. Sementara dindingnya dari papan dan atap dari genteng.

3. Bersihkan Kumbung

Cara budidaya jamur tiram di rumah selanjutnya yakni harus membersihkan kumbung sebelum ditanami. Lakukan pengapuran dan penyemprotan menggunakan fungisida di bagian kumbung agar jamur tiram yang ditanam tumbuh subur.

Setelah selesai melakukan pembersihan, rawat baglog dengan baik. Anda bisa menyusun baglog dalam rak dan diletakkan secara horizontal maupun vertikal. Secara vertikal memiliki arti lubang baglog menghadap ke atas, sementara horizontal menghadap ke samping.

Penyusunan secara horizontal lebih aman dari siraman air karena air tak akan masuk ke dalam baglog. Bahkan membuat Anda mudah saat memanen jamur tiram.

4. Memanen Jamur Tiram

Umumnya, setelah permukaan baglog tertutup sempurna selama 1 sampai 2 minggu maka akan tumbuh jamur jamur dan sudah siap dipanen. Bahkan, baglog jamur bisa dipanen 5 sampai 8 kali jika Anda merawatnya dengan baik.

Panen jamur dilakukan pada jamur yang mekar dan membesar. Yaitu saat ujungnya terlihat meruncing dan tudungnya belum pecah dan warnanya masih putih bersih.

Itulah cara budidaya jamur tiram di rumah yang mampu menghasilkan omset melimpah. Selamat mencoba! (ASP)