Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
4 Cara Budidaya Labu Siam agar Hasilnya Berkualitas Tinggi
27 Oktober 2023 23:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara budidaya labu siam agar mendapat hasil yang berkualitas tinggi sebanarnya tidaklah sulit.
ADVERTISEMENT
Labu siam sendiri merupakan salah satu bahan masakan yang dikenal kaya akan kandungan vitamin. Selain itu, rasanya yang enak dan segar membuatnya disukai banyak orang.
Karena manfaatnya tersebut, labu siam dapat menjadi pilihan tepat untuk dibudidayakan. Lalu bagaimana cara budidaya labu siam agar bisa mendapat hasil berkualitas? Simak pembahasannya di sini.
4 Cara Membudidayakan Tanaman Labu Siam
Dikutip dari buku Budidaya Sayur Lokal, Rukmana (2016,96), berikut adalah cara budidaya labu siam yang tepat agar hasilnya berkualitas tinggi.
1. Pemilihan Bibit
Langkah pertama yang dilakukan dalam budidaya labu siam adalah memilih biji yang berkualitas. Pilihlah biji dari buah labu yang sudah matang, berukuran besar, bebas dari hama dan penyakit, serta berkulit mulus.
ADVERTISEMENT
Biji tersebut harus ditanam di tempat yang lembap hingga tumbuh menjadi bibit. Setelah bibit tumbuh dengan 3-4 daun, barulah bisa dipindahkan ke lahan budidaya dengan jarak 10-20 cm antara bibit.
Untuk lahan seluas satu hektar, kira-kira memerlukan sekitar 650 biji labu siam.
2. Persiapan Lahan
Labu siam memerlukan tanah yang gembur, subur, mengandung humus, serta memiliki aerasi dan drainase yang baik. Selain itu, pH tanahnya harus berada dalam rentang 5,6 - 6,5.
Sebelum ditanami, lahan untuk budidaya labu siam perlu dibersihkan dari rumput liar, kemudian dicangkul sedalam 30 cm hingga gembur.
Idealnya, bibit ditanam dalam lubang berukuran 60 x 60 x 30 cm dengan alternatif jarak 4 x 4 atau 5 x 5 m. Setiap lubang tanam tersebut nantinya diberi pupuk organik berupa kotoran ternak sebanyak 5-10 kg.
ADVERTISEMENT
3. Proses Penanaman
Waktu yang tepat adalah saat mulainya musim hujan. Tanam bibit labu siam di lubang yang telah disiapkan dengan menempatkan dua biji per lubang. Tutup tanah tipis-tipis namun biarkan tunas yang muncul di permukaan tanah terbuka.
4. Perawatan
Proses perawatan labu siam meliputi langkah, yakni:
Selain itu, pastikan juga untuk melakukan pemangakasan danpengendalian organisme pengganggu secara rutin agar tidak merusak tanaman.
Setelah tanaman mengeluarkan sulur, segera buat rambatan dengan menggunakan belahan bambu yang ditancapkan setinggi 1,5 m.
Demikian informasi mengenai cara budidaya labu siam yang tepat agar hasilnya berkualitas tinggi. Selamat mencoba! (YRA)
ADVERTISEMENT