4 Cara Menanam Anggrek dengan Media Tanah

Ilustrasi Cara Menanam Anggrek dengan Media Tanah. Pexels/Negative Space

Cara menanam anggrek dengan media tanah adalah metode yang menarik bagi para pecinta tanaman yang ingin mencoba alternatif selain media tanam tradisional.

Meskipun anggrek biasanya dikenal dengan penggunaan media seperti serat kayu atau batu, menggunakan tanah sebagai media tanam juga dapat memberikan hasil yang memuaskan jika dilakukan dengan benar.

Memahami langkah-langkah yang tepat dalam menanam anggrek dengan media tanah sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan berbunga dengan optimal.

Cara Menanam Anggrek dengan Media Tanah

Ilustrasi Cara Menanam Anggrek dengan Media Tanah. Pexels/Wolfgang

Berikut ini merupakan empat cara menanam anggrek dengan media tanah.

1. Pilih Jenis Tanah yang Tepat

Langkah pertama dalam cara menanam anggrek dengan media tanah adalah memilih jenis tanah yang sesuai.

Dikutip dari buku Orchids: The Illustrated Encyclopedia, Brian Williams, 2018:45, tanah yang ideal untuk anggrek adalah campuran tanah humus, pasir, dan kompos.

Campuran ini memberikan aerasi yang baik dan mencegah akar anggrek dari kebusukan. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang di akar.

2. Persiapkan Pot dengan Lubang Drainase

Persiapan pot sangat penting dalam menanam anggrek. Menggunakan pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah penumpukan air.

Pot plastik atau pot tanah liat dengan lubang cukup dapat membantu menjaga kelembapan tanah tanpa menyebabkan akar menjadi busuk. Selain itu, pot yang lebih besar memberikan ruang bagi akar anggrek untuk tumbuh.

3. Tanam Anggrek dengan Hati-hati

Saat menanam anggrek, teknik penanaman yang hati-hati juga penting. Anggrek harus ditanam dengan posisi yang benar, di mana bagian pangkal batang berada di permukaan tanah.

Setelah menempatkan anggrek dalam pot, tekan tanah dengan lembut di sekitar akar untuk memastikan stabilitas. Pastikan bahwa akar tidak terlipat atau terjepit agar pertumbuhan akar tidak terhambat.

4. Perawatan Setelah Penanaman

Setelah menanam anggrek, langkah selanjutnya adalah memberikan perawatan yang baik. Penyiraman harus dilakukan secara berkala, tetapi jangan sampai tanah menjadi terlalu basah.

Atau boleh menyiram ketika lapisan atas tanah mulai kering. Selain itu, anggrek juga memerlukan pencahayaan yang cukup, tetapi hindari sinar matahari langsung yang dapat membakar daun.

Dalam kesimpulan, cara menanam anggrek dengan media tanah meliputi pemilihan jenis tanah yang tepat, persiapan pot dengan lubang drainase, teknik penanaman yang hati-hati, dan perawatan setelah penanaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, peluang anggrek untuk tumbuh subur dan berbunga dengan indah semakin besar.

Menggunakan media tanah bisa menjadi alternatif yang baik bagi pecinta anggrek untuk mencoba teknik menanam yang berbeda dan menyenangkan. (mona)

Baca Juga: Cara Budidaya Lidah Buaya di Polybag untuk Hasil Optimal