Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Menanam Cabai Anti Ribet untuk Pemula
7 Maret 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cabai adalah bumbu utama untuk segala jenis masakan. Hampir semua masakan membutuhkan cabai . Cara menanam cabai juga patut dicoba untuk ibu-ibu yang khawatir apabila persediaan cabai di rumahnya menipis.
Nah, berikut ini terdapat 4 Cara menanam cabai yang praktis untuk dipraktikkan.
ADVERTISEMENT
Cara Menanam Cabai
1. Mempersiapkan Benih
Cara pertama yang dilakukan untuk menanam cabai adalah mempersiapkan benih. Pilih benih dengan kualitas baik.
Mempersiapkan benih ini bisa dilakukan dengan membeli atau mengambil dari cabainya langsung. Apabila ingin mengambil dari cabainya langsung, pilihlah cabai yang sudah tua.
Keluarkan biji cabai dari buahnya. Kamu bisa mengeluarkannya dengan cara menyayat buah secara perlahan. Pastikan tidak mengenai biji cabai yang hendak digunakan.
Biji terbaik untuk ditanam adalah biji cabai yang posisinya berada di tengah. Biji yang baru diambil ini belum bisa langsung ditanam.
Kamu perlu menjemurnya terlebih dahulu agar biji benar-benar kering. Setelah dijemur, kamu perlu memilih biji yang layak tanam.
Biji yang layak tanam dapat dilihat ketika kamu merendamnya dalam air selama semalam. Nah, kamu bisa mengambil biji yang tenggelam karena biji tersebut memiliki kualitas layak tanam.
ADVERTISEMENT
2. Penyemaian Benih Cabai
Kamu sudah mendapatkan biji yang layak untuk ditanam. Cara selanjutnya adalah menyemai benih cabai.
Caranya relatif mudah, mirip dengan penanaman kacang hijau. Kamu perlu menyiapkan media berupa tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
Media tersebut bisa diletakkan dalam wadah. Taburkan benih cabai di atasnya dan tutup dengan tanah campuran. Kamu hanya perlu menutupnya dengan tipis hingga biji cabai tidak tampak.
Nah, biji ini jangan diletakkan di bawah sinar matahari, tetapi letakkan pada ruangan tertutup dan jauh dari pencahayaan. Kamu juga perlu menutup wadah semai dengan kain berwarna gelap.
Untuk menumbuhkan tunas, kamu memerlukan waktu selama ±5 hari. Tunas yang bisa dipindahkan adalah tunas yang tingginya telah mencapai 5-10 cm.
ADVERTISEMENT
3. Memindahkan pada Media Tanam
4. Merawat Tanaman Cabai
Cabai yang telah ditanam perlu dirawat secara rutin. Perawatan dapat dilakukan dengan penyiraman, pemupukan, dan menjaga kesehatan cabai.
Cabai perlu disiram dua kali dalam sehari. Di pagi hari, kamu bisa menyiramnya dengan air cucian beras, sedangkan saat sore siramlah dengan air biasa.
Perawatan kedua dengan cara pemupukan. Berikan pupuk dalam waktu dua minggu sekali untuk memberikan hasil terbaik pada cabai.
Perawatan terakhir dengan cara pengecekan rutin. Hal ini bertujuan untuk memastikan cabai tidak terserang hama atau penyakit.
Cara perawatan tersebut perlu dilakukan hingga tiba masa panen. Downey dalam bukunya bertajuk Manajemen Agribisnis menjelaskan jika cabai memiliki kadar air tinggi, sehingga pascapanen kamu perlu mengolahnya dengan cepat agar tidak membusuk.
Nah, itu dia cara menanam cabai dengan mudah. Kamu bisa mencobanya di rumah. Cabai juga tidak membutuhkan lahan luas, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika lahan rumahmu sempit. [ENF]
ADVERTISEMENT