Konten dari Pengguna

4 Cara Menanam Hidroponik untuk Pemula agar Berhasil

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Januari 2024 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Menanam Hidroponik untuk Pemula. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/laura s
zoom-in-whitePerbesar
Cara Menanam Hidroponik untuk Pemula. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/laura s
ADVERTISEMENT
Hidroponik adalah salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin bertani atau menanam sayuran tetapi tidak memiliki lahan yang luas. Tapi sebelum memutuskan menggunakan metode ini wajib tahu cara menanam hidroponik untuk pemula agar berhasil.
ADVERTISEMENT
Cara menanam hidroponik sendiri sebenarnya tidak begitu susah asalkan dilakukan sesuai dengan panduan.

4 Cara Menanam Hidroponik untuk Pemula

Cara Menanam Hidroponik untuk Pemula. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Ona Creative
Dikutip dari buku Rahasia Sukses Budidaya Tanaman dengan Metode Hidroponik karya Teguh Sutanto dan Windia Rini, (2015) hidroponik adalah sistem budidaya tanaman yang menggunakan air sebagai media utama dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Hal tersebut karena instalasi dari hidroponik bisa dibuat di lahan yang sempit tetapi tetap menghasilkan panen yang maksimal. Berikut cara menanam hidroponik untuk pemula:

1. Pilih Sistem Hidroponik

Ada beberapa jenis sistem hidroponik, seperti sistem wick, pasang surut, NFT, rakit apung, dan aeroponik. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Untuk pemula, sistem wick adalah pilihan yang paling mudah dan murah karena tidak memerlukan pompa air atau listrik. Sistem wick menggunakan sumbu atau kain untuk menyalurkan larutan nutrisi dari wadah ke media tanam .
ADVERTISEMENT

2. Siapkan alat dan Bahan Untuk Instalasi

Untuk membuat instalasi bisa menggunakan botol air mineral bekas, pot plastik, pipa PVC, atau wadah lain yang tahan air sebagai tempat menanam. Selain itu juga membutuhkan media tanam seperti rockwool, arang sekam, kerikil, atau serat kelapa.
Kemudian harus menyediakan larutan nutrisi hidroponik yang mengandung unsur hara esensial untuk tanaman. Larutan nutrisi bisa dibuat sendiri atau membeli yang sudah siap pakai.

3. Menanam Bibit di Media Tanam

Setelah instalasi dan media tanam selesai dibuat maka langkah selanjutnya adalah menanam bibit. Ada banyak bibit yang cocok dengan metode atau teknik ini seperti selada, bayam, kangkung, tomat, cabai, atau stroberi.
Pastikan bibit tanaman sehat dan bebas dari hama atau penyakit. Jaga jarak antara tanaman agar tidak saling mengganggu pertumbuhan.
ADVERTISEMENT

4. Rawat Tanaman

Periksa ketersediaan larutan nutrisi secara berkala dan tambahkan jika sudah berkurang. Ganti larutan nutrisi setiap 2-3 minggu sekali untuk menjaga kualitasnya.
Ukur pH dan EC (konsentrasi garam) larutan nutrisi dengan alat pengukur khusus dan sesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Bersihkan instalasi hidroponik dari lumut, kotoran, atau sisa tanaman yang bisa menyebabkan penyakit .
Itulah penjelasan mengenai cara menanam hidroponik untuk pemula agar berhasil dan tanaman bisa tumbuh dengan subur. (WWN)