Konten dari Pengguna

4 Cara Menanam Pohon Kelor di Rumah yang Gampang Dipraktikkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
11 Mei 2023 14:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam pohon kelor. Sumber: Ninetechno/pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam pohon kelor. Sumber: Ninetechno/pixabay.com
ADVERTISEMENT
Daun kelor adalah salah satu bagian tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan. Di samping itu, cara menanam pohon kelor juga tergolong mudah, sehingga banyak masyarakat yang menanamnya di rumah untuk dimasak. Menurut Diantoro, Rohman, Budiarti, dan Palupi dalam Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Terhadap Kualitas Yogurt, daun kelor mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, beta karoten, protein, zat besi, hingga kalsium, sehingga sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Untuk mengetahui cara menanam pohon kelor dengan mudah, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT

Cara Menanam Pohon Kelor

Ilustrasi cara menanam pohon kelor. Sumber: svibhandik/pixabay.com
Salah satu cara menanam pohon kelor yang mudah dan cepat tumbuh adalah melalui stek atau batang. Pada umumnya, masyarakat awam akan langsung menancapkan batangnya saja di tanah. Namun, apabila ingin menghasilkan kelor dengan kualitas yang baik, cara menanam pohon kelor berikut ini perlu diterapkan.

1. Memilih Bibit Stek

Cara menanam pohon kelor yang pertama adalah dengan memilih bibit stek. Langkah ini bisa dilakukan hanya dengan menebangnya saja dan hal itu tidak akan mengganggu pertumbuhan pohon kelor. Sebab, pohon kelor bisa selalu tumbuh dari batangnya meskipun sudah ditebang. Untuk pemilihan pohon, pilihlah pohon yang berusia kira-kira 1,5 tahun dengan ciri-ciri warna kulit pohon putih kehijauan. Untuk menebangnya, bisa menggunakan bantuan gergaji untuk mengurangi potensi kerusakan pohon. Cukup tebang dengan panjang 1 meter, karena akan membantu memperbanyak proses panennya.
ADVERTISEMENT

2. Menanam Batang Pohon Kelor

Cara menanam pohon kelor berikutnya dapat dilakukan dengan menanam batang pohon kelor di lahan terbuka. Pastikan menanam batang kelor di pagi atau sore hari saat matahari tidak terik. Untuk menanamnya, cukup tancapkan 30-35 cm dari bagian batang ke dalam tanah dengan jarak sekitar 30x50 cm. Di samping itu, pastikan juga jika kondisi tanah sudah gembur. Pohon kelor ini bisa tumbuh dengan mudah sekalipun tidak menggunakan pupuk atau sekam. Namun, pohon kelor sulit tumbuh ketika ada genangan air. Oleh sebab itu, pastikan bahwa tanah tidak memiliki kadar air tinggi.

3. Merawat Pohon Kelor

Cara menanam pohon kelor selanjutnya adalah melakukan perawatan pohon. Misalnya dengan menyiram tanaman sehari sekali saat tanah lembap. Namun, saat musim panas dan tanah kering, intensitas penyiraman bisa ditambah untuk menjaga kelembapan tanah. Lain halnya dengan musim penghujan, pohon kelor tidak membutuhkan penyiraman. Lalu, apabila terdapat tanaman yang proses pertumbuhannya cenderung lambat, alternatif solusinya adalah memberikan tanaman penutup untuk mengurangi cahaya sinar matahari yang terlalu terik. Selain itu, pohon kelor juga perlu diberikan pupuk. Pastikan memilih pupuk kandang yang telah terfermentasi lama, kering, dan tidak banyak kutu. Proses penumpukan ini perlu dilakukan setiap 3 bulan sejak pohon ditanam. Bukan hanya itu, penyiangan rumput liar dan gulma juga perlu dilakukan agar tidak menghambat pertumbuhan pohon kelor.
ADVERTISEMENT

4. Proses Panen

Cara menanam pohon kelor terakhir adalah proses panennya. Pohon kelor umumnya telah siap panen saat usianya mencapai 90 hari. Daun kelor tersebut bisa dipetik terus menerus selama 30 hari untuk memasak atau sebagai obat alternatif. Demikian sederet informasi mengenai cara menanam pohon kelor sebagai salah satu tanaman yang berkhasiat. [ENF]