4 Cara Menanam Tebu di Pekarangan Rumah

Ilustrasi cara menanam tebu di pekarangan rumah. Sumber foto: JamerDeMares/pixabay.com

Tebu adalah salah satu jenis rumput-rumputan penghasil gula. Biasanya tebu ditanam dalam skala besar di area yang luas untuk kebutuhan bisnis.

Seperti yang dijelaskan dalam buku Seribu Manfaat Tanaman Tebu Inovasi Limbah karya Zain, bahwa budidaya tebu termasuk prospek menjanjikan. Sebab, tebu bukan hanya dimanfaatkan untuk gula saja, tetapi ampasnya juga bisa digunakan untuk bahan bakar boiler.

Kendati demikian, kamu juga tetap bisa menanam tebu dalam skala kecil, loh. Misalnya di perkarangan rumah. Lantas, bagaimana cara menanam tebu untuk skala kecil? Yuk simak uraiannya pada artikel berikut ini.

Cara Menanam Tebu

Ilustrasi cara menanam tebu. Sumber foto: Joao Lima/pixabay.com

Ada beberapa cara menanam tebu yang bisa kamu ikuti. Sebelum itu, kamu perlu memperhatikan kondisi wilayah dan tempat tanam. Wilayah tanam tebu adalah suhu hangat sekitar 24-30 derajat Celcius. Tanah untuk menanam tebu jika diharuskan mampu menampung air dengan baik serta memiliki tester ringan ke sedang. Kamu juga perlu memastikan bahwa akses sinar matahari ke area tanam cukup.

Kalau sudah menyiapkan lahan yang diperlukan berikut adalah cara menanam tebu di perkarangan rumah yang bisa kamu terapkan.

1. Mempersiapkan Bibit

Untuk mendapatkan bibit tebu, kamu perlu mempersiapkan lahan lebih dahulu. Bibit ini bisa kamu dapatkan dari batang tebu yang tumbuh dan sehat. Pada umumnya, tebu usia 6-7 bulan yang digunakan sebagai bibit. Nah, kamu perlu memotong 10-15 cm batang hingga tersisa minimal 2 ruas.

2. Mempersiapkan Media Tanam

Cara menanam tebu berikutnya adalah menyiapkan media tanam. Media tanam tebu umumnya langsung di lahan terbuka dan dibajak terlebih dahulu. Lakukan penggemburan tanah dan tambahkan pupuk organik agar lahan subur. Kamu juga perlu membuat bedengan untuk mempermudah aliran air. Buat lubang untuk menanam tebu dengan jarak antar lubang sekitar 100-120 cm.

3. Menanam Tebu

Bibit dan media yang telah disiapkan bisa mulai ditanam. Masukkan bibit yang telah dipotong sebelumnya. Jangan masukkan semua bagian batang, kamu bisa menyisakan 5 cm di atas tanah. Lakukan penyiraman terlebih dahulu untuk membuat tanahnya lembab.

4. Perawatan Tebu

Tebu yang telah ditanam perlu dilakukan dirawat untuk menghasilkan tanaman yang baik. Pada masa pertumbuhan, tebu menyukai tanah lembab, maka usahakan kamu menyiramnya setiap hari. Adapun saat memasuki masa panen, kamu tidak dianjurkan menyiramnya karena itu dapat menghambat pertumbuhan. Selain itu, kamu juga perlu memberikan pupuk dan menyiangi gulma. Pupuk perlu diberikan di setiap minggunya saat proses penanaman. Umumnya tanaman tebu dapat kamu panen di usia 10-12 bulan. Nah, itulah informasi seputar cara menanam tebu di pekarangan rumah. Kamu bisa mulai menanamnya dengan skala kecil, loh. Selamat mencoba! [ENF]