Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Menghilangkan Jamur Pada Kucing
7 Maret 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Infeksi jamur pada kucing yang dikenal dengan istilah dermatophytosis atau ringworm. Penyakit ini dapat menular tidak hanya ke sesama kucing, namun juga dapat menular ke manusia.
ADVERTISEMENT
Gejala infeksi jamur pada kucing sangat beragam. Di antaranya sering menggaruk-garuk telinga secara berlebih, adanya kurap pada kulit, ketombe pada bulu, bulu rontok di area tertentu hingga mengalami kebotakan.
4 Cara Menghilangkan Jamur Pada Kucing
Jika kucing peliharaanmu mengalami gejala-gejala seperti sering menggaruk telinga berlebihan, segera berikan perawatan yang tepat. Berikut ini 4 cara menghilangkan jamur pada kucing.
1. Perawatan topikal
Perawatan ini memakai obat jamur yang dikombinasikan dengan krim dan salep. Oleskan obat tersebut pada bagian kulit yang terinfeksi jamur.
Kamu dapat mencukur terlebih dahulu bagian yang terinfeksi jamur. Namun biasanya dokter akan mencukur seluruh bulu, untuk kucing yang berbulu lebat dan panjang.
Setelah memberikan salep atau krim dan kombinasi perawatan tropikal, kucing dimandikan memakai shampo antijamur, minimal dua kali seminggu. Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan terkait shampo apa yang cocok untuk infeksi jamur pada kucing.
ADVERTISEMENT
2. Penggunaan obat oral
Apabila dokter sudah mendiagnosa bahwa kucing kamu terinfeksi jamur, biasanya dokter akan memberikan obat oral untuk infeksi jamur pada kucing.
Menurut buku Panduan Memelihara Kucing Persia yang ditulis oleh Bayu R. Susetyo, salah satu obat yang sering digunakan adalah itrakonazol.
Cara menggunakan obat itrakonazol harus dilarutkan dalam air, karena ukuran kapsulnya terbilang besar bagi kucing. Dan berikan dosis yang tepat sesuai aturan pakai.
3. Perawatan lingkungan
Dalam buku pengendalian penyakit yang ditularkan binatang, Ririh Yudhastuti menjelaskan, spora jamur yang memiliki ukuran mikroskopis dapat bertahan dalam waktu yang lama di lingkungan rumah. Yaitu sekitar 18 hingga 24 bulan.
Sepora ini menyebar melalui aliran udara dan debu. Nah, agar tidak tertular, kucing yang terinfeksi jamur di simpan pada ruangan kecil yang mudah dibersihkan.
ADVERTISEMENT
4. Semprotkan cairan antiseptik
Cairan antiseptik seperti betadine bisa digunakan untuk menghilangkan jamur pada kucing. Caranya cukup oleskan betadin pada kulit yang terinfeksi jamur, agar tidak terjadi infeksi jamur yang berkelanjutan.
Obati 2 kali sehari, untuk hasil terbaik bersihkan dulu kucing menggunakan shampo anti jamur.
Begitulah 4 cara menghilangkan jamur pada kucing dengan mudah. Selamat mencoba! (DAI)