Konten dari Pengguna

4 Cara Mengobati Kucing Persia Cacingan dengan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 September 2024 1:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengobati Kucing Persia Cacingan, Pexels/Inge Wallumrød
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengobati Kucing Persia Cacingan, Pexels/Inge Wallumrød
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cacingan adalah salah satu momok yang ditakuti oleh pecinta kucing. Penyakit ini merupakan sebuah penyakit umum, tetapi sangat berbahaya apabila tidak mendapat penanganan. Cara mengobati kucing persia cacingan dengan metode yang tepat.
ADVERTISEMENT
Parasit usus, beberapa di antaranya biasa disebut sebagai cacing umum ditemukan pada kucing peliharaan. Parasit ini hidup di dalam tubuh kucing, dan dapat merusak kesehatan kucing.
Pemilik mungkin tidak mengetahui bahwa kucing Anda menderita parasit usus kecuali melihat tanda-tandanya. Dokter hewan di Universitas Cornell memperkirakan bahwa hingga 45% kucing mungkin terinfeksi parasit usus.

Cara Mengobati Kucing Persia Cacingan

Ilustrasi Cara Mengobati Kucing Persia Cacingan, Pexels/Inge Wallumrød
Parasit usus yang paling umum menginfeksi kucing adalah cacing gelang, cacing tambang, cacing pita, coccidia, dan giardia. Inilah cara mengobati kucing persia cacingan dengan tepat menurut situs cats.com.

1. Mengetahui Gejala

Langkah awal dalam memulai pengobatan adalah mengetahui gejala penyakit. Berikut adalah gejala infeksi cacing pada kucing:
ADVERTISEMENT

2. Melakukan Pemeriksaan

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan tinja untuk mengetahui jenis parasit usus pada kucing. Setelah mengambil sampel tinja kucing, dokter hewan akan memeriksanya di bawah mikroskop.
Dokter hewan tidak mencari cacing dewasa, tetapi mencari keberadaan telur cacing, kista giardia , atau oosit koksidia. Setelah ditemukan, dokter hewan dapat mengidentifikasi parasit usus mana yang menginfeksi kucing.

3. Mengobati

Pengobatan untuk parasit usus adalah dengan obat-obatan yang disebut anthelmintik. Obat ini yang membunuh cacing usus dan parasit usus lainnya.
Meskipun beberapa anthelmintik tersedia tanpa resep, penting untuk mengetahui terlebih dahulu jenis parasit yang dimiliki kucing untuk mendapat pengobatan spesifik. Selain itu, beberapa parasit memerlukan obat resep yang hanya tersedia dari dokter hewan.
Jika kucing terkena cacing pita, pengobatannya terdiri dari dua bagian. Pertama, dokter hewan akan meresepkan obat untuk membunuh cacing pita yang diderita kucing. Kedua, kucing harus diobati dari kutu.
ADVERTISEMENT
Infeksi kutu dan cacing pita berjalan beriringan karena kucing terkena cacing pita dengan menelan kutu. Jika kucing memiliki kutu kucing akan terus terinfeksi ulang dengan cacing pita.
Dokter hewan akan merekomendasikan produk pengendalian kutu oral atau topikal untuk membunuh kutu pada kucing. Selain itu, pemilik kucing harus membasmi kutu di rumah dan halaman.
Kegiatan ini dapat dilakukan menggunakan produk kutu yang tersedia secara komersial. Pecinta kucing juga dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pembasmi kutu profesional.

4. Memeriksa Kesehatan Kucing

Kucing dapat terinfeksi lebih dari satu jenis parasit usus pada saat yang bersamaan. Jika cat owner memiliki kucing lain di rumah, dokter hewan mungkin menyarankan agar mengobati semua kucing di rumah tersebut dari parasit usus.
ADVERTISEMENT
Kucing dapat saling menularkan penyakit selama berada dalam satu lingkungan yang sama dengan kucing yang sakit. Pecinta kucing perlu mengisolasi kucing sakit untuk mencegah penularan.
Cara mengobati kucing persia cacingan dapat dilakukan dengan tepat menggunakan metode yang aman. Memeriksa kesehatan kucing secara berkala di dokter hewan dapat dilakukan untuk mencegah penyakit cacing datang kembali. (Fia)