Konten dari Pengguna

4 Cara Menulis Novel Fiksi Kriminal bagi Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Juli 2023 23:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menulis novel fiksi kriminal. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menulis novel fiksi kriminal. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cara menulis novel fiksi kriminal sebetulnya tak jauh berbeda dengan jenis novel lainnya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, umumnya dibutuhkan riset yang lebih detail untuk memastikan cerita yang dibuat nantinya membuat penasaran, namun tetap masuk akal sehingga menarik untuk diikuti.
Berikut beberapa cara menulis novel fiksi kriminal yang harus diketahui khususnya oleh pemula.

Cara Menulis Novel Fiksi Kriminal yang Menarik Bagi Pemula

Ilustrasi cara menulis novel fiksi kriminal. Foto: Pixabay
Dikutip dari stekom.ac.id, novel fiksi kriminal atau fiksi kejahatan adalah jenis karya sastra yang memfiksionalisasikan kejahatan. Termasuk para penjahat serta motif-motif yang dilakukan.
Lalu, bagaimana cara menulis novel fiksi kriminal yang memikat dan mampu menarik minat pembaca?
Berikut adalah beberapa cara menulis novel fiksi kriminal yang dapat dipraktikkan oleh para pemula.

1. Buatlah Tokoh yang Menarik

Ciptakan tokoh-tokoh yang menarik. Pastikan setiap karakter atau tokohnya realistis, tidak terlalu sempurna, tetapi mudah dikenali atau diidentifikasi.
ADVERTISEMENT
Tonjolkan ciri khas tokoh, seperti cara bicaranya yang khas atau tingkahnya yang berbeda dengan karakter lain dalam novel.
Pastikan ada beberapa karakter yang berpotensi mencurigakan lalu buatlah kejahatan yang sifatnya pribadi untuk tokoh utama guna meningkatkan aspek emosional.
Contohnya, kejahatan tersebut berhubungan dengan masa lalu tokoh yang misterius atau anggota keluarga berada dalam bahaya.
Selain itu, jangan lupa tentukan siapa penjahatanya dan deskripsikan dengan baik. Bisa juga dengan membuat tokoh penjahat tampak tidak mencurigakan sejak awal agar bisa dijadikan sebagai bagian dari plot twist.

2. Tentukan Konflik Kriminal dan Sudut Pandang

Sebelum memnulis novel, tentukanlah konflik kriminal, genre, serta sudut pandangnya.
Untuk sudut pandang, umumnya penulis cerita misteri memilih menyembunyikan sebanyak mungkin informasi tanpa membuat pembaca merasa kebingungan.
ADVERTISEMENT
Sudut pandang yang digunakan bisa orang pertama protagonis atau orang ketiga yang terdekat dengan tindakan protagonis.

3. Perhatikan Latar Belakang Cerita

Latar belakang kerap disebut setting atau tempat. Ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah cerita. Gambarkan dengan detail sehingga pembaca bisa membayangkan tempat yang dimaksud.
Selain itu, situasi yang melatar belakangi terjadinya tindak kejahatan juga amat penting guna mengembangkan narasi.
Sebagai contoh, benda yang dicuri dari kelas atau hilang dari tas, tulisan aneh di dinding kamar mandi sekolah, sampai jejak lumpur misterius dalam gedung.

4. Lakukan Riset

Dalam membuat karya apapun, diperlukan riset supaya cerita tetap masuk akal dan terasa seperti nyata. Buat pembaca yakin pada apa yang ada dalam cerita.
Pastikan alurnya terasa masuk akal dan bisa dipercaya. Cari berbagai informasi yang diperlukan dari bermacam sumber. Jika perlu, hubungi orang-orang atau teman yang sekiranya memahami topik yang hendak dimasukkan dalam alur cerita novel.
ADVERTISEMENT
Demikian cara menulis novel fiksi kriminal bagi pemula yang perlu diketahui. Kendati dibuat menggunakan imajinasi, tetapi pastikan alur ceritanya tetap masuk akal dan tidak mengada-ada sehingga pembaca tertarik menyelesaikan novel tersebut. (DN)