4 Cara Menulis Novel Fiksi Romantis yang Disukai Pembaca

Ilustrasi cara menulis novel fiksi romantis. Foto: Pixabay

Novel fiksi romantis atau populer dengan sebutan novel romance umumnya bercerita tentang kisah cinta serta kasih sayang antar tokoh-tokoh di dalamnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Alur yang related dengan keseharian merupakan daya tarik jenis novel romance. Meski begitu, bukan perkara mudah untuk menulis kisah romantis fiksi yang banyak disukai pembaca.

Lantas, bagaimana cara menulis novel fiksi romantis yang disukai pembaca? Simak ulasan berikut ini.

Cara Menulis Novel Fiksi Romantis yang Membius Pembaca

Ilustrasi cara menulis novel fiksi romantis. Foto: Pixabay

Kendati cerita cinta dan segala hal yang berhubungan dengan kasih sayang sangat familier bagi orang-orang, tetapi menuangkannya dalam bentuk novel tidaklah semudah itu.

Dikutip dari buku Cara Menulis Cerita Fiksi dari Buku Harian oleh Naning Pranoto, penulisan novel, cerpen, dan sebagainya yang menarik bisa dilakukan dengan mengolah catatan harian atau diary.

Walau begitu, perlu keterampilan menulis, pemilihan diksi, dan imajinasi yang menjadikan isi catatan harian tersebut menjadi alur yang kian menarik untuk diikuti.

Berikut adalah beberapa cara menulis novel fiksi romantis yang perlu diketahui para pemula.

1. Memberi Perhatian Lebih pada Latar Belakang

Selain dari karakter dan alur cerita, romantisme juga bisa diciptakan dari tempat. Oleh karena itu, beri perhatian kepada setting tatkala menulis novel romantis.

Pilih tempat yang unik dan indah. Sebagai contoh, memilih tempat romantis, seperti Cappadocia atau Menara Eiffle sebagai setting dalam novel. Intinya adalah membangun latar belakang sedemikian rupa supaya bisa mendukung romantisme dalam cerita.

2. Menciptakan Tokoh Berkarakter Kuat

Pastikan setiap tokoh mempunyai karakter yang kuat, termasuk pasangan kekasih yang digambarkan dalam cerita. Beri ruang pada tokoh-tokoh novel untuk berkembang dari awal hingga akhir.

Buatlah tokoh sama seperti karakter manusia pada umumnya. Hindari menciptakan tokoh terlalu sempurna. Karena kenyataannya, tiap orang pasti memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Karakter yang terlalu sempurna justru akan membuat pembaca jadi mudah bosan.

3. Tentukan Tema Novel Romantis

Novel bergenre romantis tetap mempunyai tema yang harus dipilih. Sebut saja, kontemporer, fantasi, remaja, misteri, sejarah, dan sebagainya.

Pastikan memilih tema yang paling dekat dengan kehidupan sehingga penulis mempunyai pengetahuan lebih banyak terkait tema tersebut.

4. Lampaui Ekspektasi Pembaca

Ketika menulis novel romantis jangan ragu untuk mengambil alur kisah yang umum. Sebut saja, jatuh cinta dengan sahabat atau cinta terbentur status sosial.

Untuk membuatnya berbeda masukkan detail yang khas atau racikan spesifik dalam cerita sehingga meski temanya umum, novel tersebut tetap istimewa.

Selanjutnya, buat akhir tidak terduga atau berkebalikan dari pikiran pembaca. Misalnya, penulis seolah mengarahkan cerita pada akhir bahagia, ternyata malah jadi adegan sedih.

Demikian beberapa cara menulis novel fiksi romantis yang menarik minat pembaca. Selamat mencoba! (DN)