Konten dari Pengguna

4 Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir agar tidak Cepat Mati

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 Juli 2024 22:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merawat anak kucing yang masih rentan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Hal ini lebih tidak mudah lagi untuk anak kucing yang baru lahir. Cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak cepat mati dimulai dengan menyediakan tempat yang hangat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rahasia Cara Melatih Kucing Anda di Rumah karya Tri Bagas, tidak jauh berbeda dengan bayi manusia yang baru saja lahir, anak kucing yang baru lahir butuh perawatan, kasih sayang, dan perhatian yang maksimal lebih dari makhluk hidup yang mulai tumbuh besar.
Ketika anak kucing baru lahir, tubuhnya masih lunak karena tulangnya belum terbentuk yang membuat tubuhnya masih belum kuat. Kebiasaan dasar pada kucing seperti makan, minum dan berlindung di tempat yang hangat juga belum terbentuk.

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir agar tidak Cepat Mati

Ilustrasi cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati. Sumber: pixabay
Berikut ini penjelasan mengenai bagaimana saja cara merawat anak kucing yang baru lahir supaya tetap sehat, aman dan tidak cepat mati.
ADVERTISEMENT

1. Sediakan Tempat yang Hangat

Jika anak kucing yang baru lahir tidak terpisah dengan induknya, usahakan anak kucing tidak berada jauh dengan induknya. Apabila anak kucing yang baru lahir tidak ada induknya, jagalah untuk tetap hangat dengan menyediakan kardus yang dilengkapi dengan bantal dan selimut yang hangat.

2. Memberi Susu Pengganti ASI dari Induknya

Anak kucing yang dilahirkan bersama lebih dari 3 anak kucing lainnya pada umumnya akan berebut sumber ASI dari induknya. Untuk anak kucing yang lebih lemah dan kalah dengan saudara-saudaranya perlu diberikan susu pengganti ASI supaya dapat tumbuh sehat, kuat dan berkembang dengan baik.

3. Menstimulasi untuk Bersendawa

Mirip dengan bayi manusia, anak kucing juga kerap kali merasa kembung setelah minum susu. Perasaan kembung tersebut dapat diatasi dengan memberi stimulasi kepada anak kucing dengan cara menepuk punggung anak kucing dengan cara perlahan.
ADVERTISEMENT

4. Membantu Merangsang Buang Air

Rangsangan buang air untuk anak kucing yang baru lahir dapat dilakukan dengan menggunakan kain atau kapas yang lembap dan hangat. Selanjutnya usap pelan pada alat kelamin dan anus anak kucing supaya mudah untuk buang air.
Demikian penjelasan mengenai cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak cepat mati. (ARH)