4 Cara Merawat Anggrek Cymbidium, Si Cantik yang Unik

Ilustrasi cara merawat anggrek cymbidium. Sumber: pixabay

Dilihat secara sekilas, anggrek cymbidium langsung tampak sebagai tanaman hias yang cantik. Motif dan warnanya unik, sehingga langsung membuat siapa pun jatuh cinta. Cara merawat anggrek cymbidium, salah satunya adalah menyiramnya dengan air yang murni.

Dikutip dari buku Menanam & Membungakan Anggrek di Pekarangan Rumah karya Drs. Wagiman dan Maloedyn Sitanggang, bunga anggrek cymbidium memiliki kurang lebih lima puluh spesies di dunia dengan berbagai warna dan motif khas di bagian tengahnya.

Tanaman hias bunga anggrek jenis cymbidium ini juga menjadi salah satu jenis tanaman anggrek yang paling mudah untuk ditanam dan dirawat. Tampilannya yang cantik dan cara merawat yang mudah, membuat semakin banyak orang yang ingin menanam.

Cara Merawat Anggrek Cymbidium, Si Cantik yang Unik

Ilustrasi cara merawat anggrek cymbidium. Sumber: pixabay

Anggrek cymbidium dapat ditanam pada pot. Perhatikan cuaca. Ketika sedang panas, letakkan tanaman ini di luar ruangan. Namun, ketika cuaca lebih dingin daripada biasanya, pindahkan ke dalam ruangan. Ketika cuaca sedang panas, bunga anggrek cymbidium mampu tumbuh dengan lebih cepat dan menghasilkan tunas bunga yang baru. Pada intinya, anggrek jenis ini paling tepat berada di cuaca yang sejuk dan cerah.

Berikut ini penjelasan cara merawat tanaman anggrek cymbidium yang meliputi penyiraman, pencahayaan hingga media tanam yang cocok.

1. Menyediakan Media Tanam yang Cocok

Media tanam yang cocok untuk anggrek cymbidium adalah media tanam organik dengan kombinasi kulit pohon cemara yang bertekstur longgar, ditambah pupuk yang tinggi kadar nitrogennya.

Hal tersebut disebabkan anggrek cymbidium termasuk ke dalam anggrek semi terestrial yang secara alami tumbuh di humus lempung yang mentransfer akar tipis ke dalam tanah.

2. Memberi Tempat dengan Pencahayaan yang Tepat

Anggrek cymbidium paling cocok ditempatkan di tempat dengan pencahayaan berbayang atau sinar matahari belang-belang. Pastikan anggrek cymbidium tidak terkena sinar matahari yang terik secara langsung karena tanaman ini mudah terbakar sinar matahari hingga kering.

3. Menyiram dengan Air yang Murni

Siram tanaman bunga anggrek cymbidium dengan rutin dan lebih sering. selama proses penanaman. Namun selama bunga mekar, kurangi penyiraman, dengan memastikan tanah tetap lembap.

Semakin murni air yang digunakan, anggrek cymbidium akan semakin sehat dan berbunga dengan indah. Air keran yang mengandung akumulasi garam dapat menyebabkan daun mati, yang ditandai daun menjadi hitam.

4. Menyediakan Kelembapan dalam Ruangan yang Cukup

Sediakan ruangan dengan tingkat kelembapan sedang untuk merawat anggrek cymbidium. Boleh juga meletakkan batu-batuan kecil yang direndam air, di bagian bawah pot. Pastikan bagian bawah pot terhalang batuan dan tidak tersentuh air karena dapat mengakibatkan busuk pada akarnya.

Demikian penjelasan mengenai cara merawat anggrek cymbidium, si cantik yang unik. (ARH)