Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Merawat Bonsai Hokiantea Agar Makin Bagus dan Tidak Mati
23 Mei 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bonsai Hokiantea atau bonsai dari tumbuhan Carmona retusa, yang mana merupakan salah satu bonsai yang digemari dan mudah ditemukan di Indonesia. Jika memiliki bonsai jenis ini di rumah, maka harus mengetahui cara merawat bonsai Hokiantea agar semakin bagus dan tidak mati.
ADVERTISEMENT
Bonsai jenis ini di Indonesia dikenal dengan nama bonsai serut pagar. Bonsai ini dikenal dengan keindahan daun dan batangnya. Selain itu, bonsai jenis ini terkenal dengan perawatannya yang mudah, cocok untuk para pemula.
4 Cara Merawat Bonsai Hokiantea
Dikutip dari buku Bonsai Adenium karya Abdul Hakim Lutfi dkk., (2007) bonsai bisa diartikan sebagai sebuah seni tradisional yang berasal dari Jepang dan bertujuan untuk menciptakan pohon mini.
Pohon mini tersebut dibuat dari pohon asli yang bisa tubuh besar di alam bebas. Seni inilah yang membuat bonsai menjadi salah satu hal yang menarik untuk dipelajari dan hasilnya cocok dijadikan hiasan di rumah atau taman.
Salah satu jenis bonsai yang mudah ditemui di Indonesia adalah bonsai Hokiantea. Jika memilikinya di rumah wajib mengetahui cara merawat bonsai Hokiantea agar semakin bagus dan tidak mati.
ADVERTISEMENT
1. Menempatkan di Tempat yang Terkena Cahaya Matahari yang Cukup
Hal pertama yang harus dilakukan ketika memiliki bonsai jenis ini adalah menempatkannya di tempat yang tepat. Sebaiknya tempatkan bonsai di area menerima sinar matahari langsung selama 2-3 jam setiap hari. Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan di siang hari yang terik, karena dapat menyebabkan daunnya terbakar.
2. Penyiraman yang Cukup
Siram bonsai saat media tanamnya terasa kering. Pastikan air mengalir dengan lancar dari lubang drainase pot untuk menghindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk. Gunakan air dengan kualitas baik, bebas dari klorin dan zat kimia berbahaya.
3. Pemupukan
Berikan pupuk pada bonsai secara berkala, sekitar sekali sebulan, untuk mendukung pertumbuhannya yang optimal. Gunakan pupuk khusus bonsai dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang. Hindari pemupukan berlebihan yang dapat membahayakan tanaman.
ADVERTISEMENT
4. Pemangkasan
Pemangkasan adalah kunci untuk membentuk bonsai yang indah dan proporsional. Pangkas ranting dan daun secara berkala untuk menjaga bentuk yang diinginkan. Gunakan gunting tajam dan steril untuk menghindari kerusakan pada tanaman.
Itulah penjelasan mengenai cara merawat bonsai Hokiantea agar semakin bagus dan tidak mati. Bonsai jenis ini cocok untuk ditempatkan di taman rumah. (WWN)